Kukar - Dalam upaya pemberantasan Narkoba di Kabupaten Kutai Kartanegara, BNN Provinsi Kaltim memilih Desa Bangun Rejo sebagai Desa Bebas Narkoba (Bersinar), hal ini pun mendapatkan apresiasi dari Asisten I bagian Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat.
Menurutnya, peresmian Desa Bersinar di Bangun Rejo merupakan upaya perlawanan dan pemberantasan narkoba di Kaltim dari unsur paling bawah.
“Tentunya pemerintah tidak akan mampu melakukan ini sendiri atau tanpa adanya dukungan dari masyarakat,” ungkapnya di Desa Bangun Rejo, Selasa (9/11/2021).
Program Desa Bersinar ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dalam pencegahan penyebarluasan narkoba di Kaltim. Sehingga, dampak berat terhadap manusia yang menyangkut narkoba bisa teratasi.
“Kita berharap dengan adanya relawan Desa Bersinar ini, masyarakat Kukar khususnya Bangun Rejo dapat terhindar dari narkoba dan tujuan kita dapat tercapai, yaitu menjadi Desa Bersih dari Narkoba,” katanya.
Disinggung terkait langkah selanjutnya dari Pemkab untuk menangani narkoba di Kukar, Taufik menegaskan bahwa salah satu langkahnya yaitu dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang berahlak mulia.
“Caranya, membangun SDM yang berahlak mulia. Ini dasar yang paling utama yaitu membangun mental spiritual. Jujur saja, ini kerja berat dan pekerjaan rumah (PR) kita bersama,” terangnya.
Taufik menyebutkan, seluruh program yang ada merupakan bagian dari perlawanan semua pihak terhadap dampak narkoba, kecanduan dan ketergantungan narkoba.
“Banyak anak-anak kita menjadi korban narkoba. Bahkan hingga saat ini, narkoba sudah memberikan pengaruh yang tidak bisa diperbaiki lagi. Sehingga kita harus menjadikan narkoba sebagai musuh utama. Dalam kesempatan ini, saya berharap Desa Bersinar dapat terbentuk di semua desa di Kukar,” harapnya.(Adv)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru