Share ke media
Populer

Pemkab Kukar Gelar Workshop Pembinaan Statistik Sektoral bagi Desa/Kelurahan

25 Oct 2023 06:00:38400 Dibaca
No Photo
Plt Asisten III Sekretariat Daerah Kukar Dafip Haryanto, membuka workshop Pembinaan Statistik Sektoral bagi Desa/Kelurahan se-Kabupaten Kutai Kartanegara”, Tahun 2023 yang berlangsung di Hotel mercure Samarinda, Selasa (24/10/2023). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar workshop pembinaan statistik sektoral bagi Desa/Kelurahan, Tahun 2023 di Hotel mercure Samarinda, Selasa (24/10/2023). Lokakarya ini dibuka Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Sekretariat Daerah Kukar Dafip Haryanto.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan yang dibacakan Dafip mengatakan, kebutuhan statistik sektoral menjadi sangat penting. Dalam menyediakan data untuk perencanaan pembangunan. 

“Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan. Saat ini desa bukan lagi sebagai objek pembangunan melainkan sudah menjadi subjek dan ujung tombak dari pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” urainya.

Disampaikan, kebijakan pembangunan di desa dapat lebih tepat sasaran dan lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan berlandaskan data yang lengkap dan akurat. Sehingga semua desa nantinya menjadi desa yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik bagi pembangunan desanya. 

Untuk memperkuat sinergi terkait akselerasi dan persepsi data Pemkab Kutai Kartanegara guna memvalidkan data dari setiap desa dan kelurahan. Dimana nantinya, data tersebut akan diolah, dianalisis, kemudian dihimpun kedalam “Buku Data Statistik Sektoral tingkat Desa dan Kelurahan”.

“Untuk itu, melalui workshop pembinaan statistik sektoral tingkat desa kelurahan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya statistik yang diiringi dengan manajemen data yang rapi, sistematik dan tepat guna, sehingga program pembangunan desa dan kelurahan tepat sasaran,” terangnya.

“Salah satunya untuk penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Kelurahan (ADK) yang efektif dan efisien,” sambungnya.

Dikatakan, ini merupakan tugas bersama bagaimana bisa menyusun tata kelola data yang sesuai dengan kaidah-kaidah statistika. Supaya data yang dimiliki dapat dimanfaatkan dalam penyusunan sebuah kebijakan dan pengambilan keputusan, baik pada tingkat sektoral maupun wilayah.

“Mari bersama kita berkolaborasi dan perkuat koordinasi, sinergitas untuk statistik sektoral agar sukses dan sesuai seperti yang kita harapkan,” tegasnya. (dn)