Share ke media
Populer

Pemkab Kukar Gerak Cepat Sikapi Semburan Lumpur PT PEP di Sangasanga

26 Jun 2025 01:00:124 Dibaca
No Photo
Sekda Sunggono saat meninjau semburan lumpur bercampur gas milik PT PEP di Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga, Selasa (24/6/2025). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat menyikapi semburan lumpur bercampur gas di Sangasanga. Sebagaimana ditunjukkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono saat meninjau semburan lumpur bercampur gas milik PT Pertamina EP (PEP) di Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga, Selasa (24/6/2025).

Sunggono menegaskan, Pemkab Kukar melihat langsung, melakukan pengawasan dan mengetahui secara terperinci kronologis kejadian dan penanganan apa saja yang telah dilakukan Pihak PT PEP. Selain itu memastikan kondisi aman bagi masyarakat sekitar.

“Meskipun pihak PT PEP menyatakan insiden telah dinyatakan terkendali, Pemkab ingin lebih ketat mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan eksplorasi migas, terutama di wilayah padat penduduk,” kata dia.

Disampaikan, semburan yang terjadi sejak Sabtu (21/6/2025) sempat membuat warga khawatir. Pemkab Kukar pun bergerak cepat menyikapi insiden semburan lumpur bercampur gas dari sumur pengeboran milik PT PEP Sangasanga Field yang terjadi di Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, untuk memastikan penanganan berjalan baik dan keselamatan masyarakat terjamin.

“Kami sudah memastikan tadi dengan pihak PT PEP Sangasanga Field bahwa kejadian tersebut berhasil dikendalikan dalam waktu tiga hari tanpa menimbulkan korban jiwa dan pihak PT PEP juga sudah memberikan bantuan berupa makanan bergizi seperti susu, pembangunan posko layanan kesehatan, distribusi air bersih dalam kemasan dan lainnya untuk warga sekitar,” beber Sunggono.

Penanganan juga dilakukan melalui kerja sama antara PDAM Cabang Sangasanga dan PT PEP.

Salah satu langkah utama adalah pencucian menyeluruh media penyaring air di Instalasi Pengolahan Air (IPA), untuk penggantian total media filter tersebut, PEP Sangasanga Field memberikan dukungan logistik berupa 13.500 kilogram carbon active, 11.800 kilogram pasir silica, 1.250 kilogram Poly Aluminium Chlorida, serta pemberian biaya operasional untuk pengurasan dan pembersihan menyeluruh fasilitas WTP PDAM.

Sementara Sr Field Manager PEP Sangasanga Field, Sigid Setiawan mengatakan penanganan dilakukan bersama pihak Kecamatan dan kelurahan setempat bersama PT PEP. Dampak dari insiden tersebut tidak menimbulkan ledakan atau kebakaran.

Perusahaan juga menegaskan tidak ada gas beracun yang terdeteksi dan pengukuran kualitas udara dilakukan secara berkala.

“Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerjasama dan berhasil menghentikan semburan lumpur dalam waktu singkat. Kami juga berterima kasih atas dukungan para pemangku kepentingan,” jelas Sigid. (dn)