Pemkab Kukar Harap Gita Kumala Nusantara Bisa Tampil di Ruang-Ruang Publik

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berharap paduan suara (PS) Gita Kumala Nusantara (GKN) bisa tampil di ruang-ruang publik. Bukan hanya mengisi acara peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Keinginan itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar Dafip Haryanto saat membuka Audisi Seleksi GKN Pendopo Odah Etam, Kamis (8/5/2025). Seleksi ini dalam rangka persiapan Peringatan HUT Kemerdekaan RI untuk menjadi anggota PS GKN tahun 2025.

“Dalam setiap kerja kelompok, pasti akan ada personel yang ingin terlihat menonjol. Maka perlu diingat bahwa untuk menghasilkan output yang luar biasa dibutuhkan latihan, kebersamaan, saling dukung dan mau berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah bersama anggota kelompok lainnya,” ungkap Dafip membacakan sambutan Bupati Kukar.

“Solidaritas dan soliditas menjadi kunci bagi kesuksesan suatu kelompok,” sambungnya.

Dafip menyebut PS GKN bukan hanya tentang bernyanyi, melainkan juga tentang membangun kerja sama tim, meningkatkan kemampuan bernyanyi, dan menunjukkan kreativitas para personelnya. Karena itu Pemkab berharap para pelajar yang nantinya lolos audisi dapat bergabung dengan GKN dan menjadi bagian dari pengalaman yang berharga.

“Kami berharap banyak peserta yang berpartisipasi dalam audisi ini dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mari kita bersama-sama merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan lagu-lagu yang indah dan penuh semangat,” ucapnya.

Dafip juga meminta GKN tidak hanya tampil pada saat mengisi paduan suara peringatan Hari Kemerdekaan RI saja. Melainkan bisa tampil di ruang-ruang publik, contohnya di Amphitheatre bawah Jembatan Mahakam. Sehingga keberadaan GKN lebih diketahui masyarakat luas.

“Sekarang ini kan ruang-ruang publik di Kota Tenggarong antusiasme pengunjung sangat luar biasa. Hampir di semua taman dipadati masyarakat yang ingin bersantai. Nah ini kesempatan GKN untuk tampil,” tutur Dafip.

“Seperti di Yogyalah, banyak pegiat seni tampil di ruang publik, kenapa GKN gak menampilkan orkestra tentunya dengan lagu-lagu modern,” tandasnya. (dn)