Share ke media
Keagamaan

Pemkab Kukar Harap Kapasitas dan Kapabilitas Para Pengurus Masjid Makin Meningkat

19 Nov 2024 08:00:4328 Dibaca
No Photo
Sekda Kukar Sunggono saat membuka Bimtek Manajemen Masjid garapan PD DMI di Hotel Harris Samarinda, Senin (18/11/2024). (Humas Pemkab Kukar)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengharapkan kapasitas dan kapabilitas para pengurus masjid makin meningkat. Salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Masjid garapan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) di Hotel Harris Samarinda, Senin (18/11/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam arahannya saat membuka bimtek mengatakan, konsep manajemen masjid pada prinsipnya adalah proses pengelolaan yang terstruktur dan sistematis. Untuk mengoptimalkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial dan kemasyarakatan.

“Manajemen masjid yang baik harus mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi keuangan, kegiatan ibadah, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Sunggono.

Kata dia, masjid bukan hanya sebagai pusat ibadah. Melainkan juga memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial masyarakat. Untuk memaksimalkan peran dan fungsi tersebut, dibutuhkan manajemen yang terstruktur dan profesional dalam berbagai aspek.

“Dengan pengelolaan yang modern, masjid dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, meningkatkan pelayanan kepada jemaah, serta memperluas jangkauan dakwah dan kegiatan sosial masyarakat,” tutur Sunggono.

Karena itu Sunggono nama Pemkab Kukar menyampaikan apresiasi kepada PD DMI Kukar yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan bimtek ini. Diharapkan bimtek manajemen pengelolaan masjid ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pengurus masjid di Kukar.

“Mudah-mudahan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Masjid secara modern dan profesional, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada jemaah dan masyarakat,” ucapnya.

“Saya juga menekankan pentingnya peran masjid dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan umat,” tandas Sunggono.

Bimtek ini sendiri diikuti para pengurus atau takmir masjid sebanyak 104 dari 20 kecamatan se-Kukar. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 18 sampai 20 November 2024. (dn)