Share ke media
Populer

Pemkab Kukar Harap Penanaman Mangrove Rehabilitasi DAS Diikuti Semua Pihak

08 May 2024 03:00:10504 Dibaca
No Photo
Penanaman perdana pohon mangrove dan penaburan benih udang dalam rangka rehabilitasi DAS di lahan KTH Ramah Lingkungan Desa Salo Sumbala Kecamatan Muara Badak, Selasa (7/5/2024). (istimewa)

Tenggarong – Penanaman perdana pohon mangrove dan penaburan benih udang dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dilakukan di lahan Kelompok Tani Hutan (KTH) Ramah Lingkungan Desa Salo Sumbala Kecamatan Muara Badak, Selasa (7/5/2024). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengharapkan kegiatan ini bisa diikuti semua pihak terkait.

Harapan ini disampaikan Asisten I Setdakab Kukar Akhmad Taufik Hidayat yang hadir dalam kegiatan ini. Dia menyatakan Pemkab sangat mendukung program rehabilitasi DAS.

Menurutnya program rehabilitasi dengan menggunakan sistem silvofishery tersebut bakal sangat membantu meningkatkan nilai ekonomis bagi masyarakat yang berada di sekitarnya.

“Kami pemerintah daerah sangat mendukung terkait program rehabilitasi yang telah dicanangkan pada hari ini,” sebut Akhmad Taufik.

Mengutip arahan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik terkait manfaat program ini, dirinya berharap ke depan program tersebut bisa diikuti oleh seluruh pihak. Khususnya pihak-pihak yang memiliki kewajiban dalam rehabilitasi DAS.

Pihaknya juga berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Kukar yang memiliki lahan potensial untuk dilakukan rehabilitasi.

“Sesuai dengan apa yang menjadi arahan bapak Pj Gubernur tadi, bahwa kegiatan inikan merupakan kegiatan yang sangat baik, dan perlu ditindak lanjuti oleh seluruh pihak, terkhusus semua pihak yang memiliki kewajiban,” tegas Akhmad Taufik.

Diketahui kegiatan ini diprakarsai Dinas Kehutanan Kaltim bekerja sama PT Indexim Coalindo di lahan seluas seribu hektare. Penanaman secara simbolis diawali Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, dengan jumlah pohon mangrove yang akan ditanam nantinya kurang lebih sebanyak tiga juta batang bibit pohon. (dn)