Share ke media
Pendidikan

Pemkab Kukar Jalin Kerja Sama Terkait Seleksi Penerimaan Calon Siswa Prajurit TNI dan Polri

10 Oct 2023 12:00:40480 Dibaca
No Photo
Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri. (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri. Terkait pelaksanaan pembinaan dan pelatihan (Binlat) bagi putra dan putri Kukar, dalam menyiapkan diri guna mengikuti seleksi penerimaan calon siswa prajurit TNI dan anggota Polri.

Kerja sama ini ditandai penandatangan yang dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Komandan Pangkalan TNI AU Dhomber Balikpapan Kolonel (PeNerBang) David Ali Hamzah, Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan Kolonel Laut (Pelaut) Dr Hendriman Putra, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jefry Satria, serta perwakilan Polres Kukar di halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Senin (9/10/2023).

Dikatakan Edi, penandatanganan ini merupakan bentuk kerja sama dan kerja bersama antara Pemkab Kukar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar dengan jajaran TNI AU, AL dan AD serta Polri. Guna memberikan bimbingan dan pelatihan dalam mempersiapkan putra dan putri terbaik Kukar sebelum mengikuti seleksi resmi penerimaan calon siswa dan siswi Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Polisi (Akpol).

“Jadi nanti anak-anak Kutai Kartanegara yang ingin masuk menjadi anggota TNI dan Polri, sebelum mengikuti tes resminya itu diberikan bimbingan terlebih dahulu, agar nantinya saat anak-anak Kabupaten Kukar ingin mengikuti seleksi penerimaan sudah memiliki persiapan,” paparnya.

Edi menambahkan, apa yang telah dilaksanakan tersebut tidak lain karena berkeinginan suatu saat akan muncul lagi jenderal-jenderal dari korps TNI dan Polri yang berasal dari Kukar.

“Saya berkeinginan nanti suatu saat adalah anak-anak dari Kutai Kartanegara yang ke depan bisa menjadi jendral, baik itu jendral dari kepolisian, angkatan laut, angkatan darat, maupun angkatan udara,” harapnya.


Lebih lanjut, dirinya berharap dukungan seluruh pihak terkait, khususnya pihak sekolah tempat para siswa dan siswi tersebut menuntut ilmu. Supaya ke depannya bisa mempersiapkan diri para siswanya khususnya yang berkaitan dengan fisik dan kesehatan. Yang selama ini menurutnya menjadi salah satu penghambat bagi anak-anak Kukar untuk menjadi seorang anggota TNI dan Polri.

“Bukan hanya kemampuan akademik, karena kalo berdasarkan data akademik itu kita bisalah sudah mengimbanginya, tapi faktor kesehatan lah yang banyak menggugurkan,” tegas Edi. (dn)