Bandung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara melakukkan kolaborasi dengan perusahaan dalam memberikan beasiswa untuk para pelajar. Salah satunya dengan Telkom University dalam program Beasiswa Kerja Sama.
Pada Kamis (20/2/2024), Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar melakukan monitoring/evaluasi penyelenggaraan pendidikan terhadap pelajar penerima Beasiswa Kerjasama, di Meeting Room SMK Wikrama 1 Garut. Sekaligus monitoring/evaluasi terhadap penerima Beasiswa Kerjasama dengan Telkom University angkatan kesatu-kedua, serta penyelenggaraan Pendidikan Telkom University dan pembahasan dengan Universitas Padjajaran Bandung.
Atas nama Pemkab, Sunggono menyampaikan selamat para pelajar dan mahasiswa yang terpilih dalam program beasiswa ini. Dia berpesan kepada para penerima beasiswa ini untuk bersyukur kepada Tuhan karena telah menerima beasiswa.
“Walaupun kalian mau tetapi Allah tidak berkehendak, kalian tidak akan dapat masuk ke sekolah ini. Dan saya mengingatkan tingkatkan rasa syukur kalian, termasuk dengan cara bersungguh-sungguh menuntut ilmu di sekolah ini,” pesannya.
Menurut Sunggono, program beasiswa seperti ini sangat banyak di Kukar. Meliputi Beasiswa Kukar Idaman, Beasiswa Fakirmiskin, Beasiswa Anak Yatim Piatu, Beasiswa Pondok Pesantren, Beasiswa Tematik, Beasiswa 1000 Guru Sarjana, dan banyak lagi lainnya.
Semua itu masuk dalam Beasiswa Khusus karena di antara pembiayaannya berasal dari Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar. Disampaikan, ditetapkannya Sekolah Wikrama ini berangkat dari informasi banyaknya anak-anak Kukar yang ingin masuk ke perusahaan tambang, minyak dan gas (Migas) serta kelapa sawit. Di sisi lain, mereka tidak memiliki kompetensi/kemampuan yang memadai khususnya manajemen tingkat menengah.
Kemudian didapatkan informasi bahwa SMK Wikrama di Bogor dan Garut memiliki kompetensi untuk mendidik itu semua. Akhirnya perusahaan memerlukan tenaganya dan Pemkab Kukar punya kewenangan terkait hal pendidikan.
“Makanya dikolaborasi kemudian bekerja sama dan perusahaan yang membiayai di awal. Dari situlah muncul ide supaya anak-anak Kukar bersekolah ke Wikrama yang dibiayai oleh perusahaan, dan sisanya Pemkab Kukar,” kisah Sunggono.
Diketahui, para pelajar Kukar di SMK Wikrama 1 Garut berjumlah 35 orang. Terdiri dari angkatan satu 7 orang, angkatan kedua 17 orang, dan angkatan ketiga 11 orang.
Sementara itu jumlah mahasiswa Kukar yang kuliah di Telkom University Bandung sebanyak 34 orang, terdiri dari angkatan kesatu 14 orang dan angkatan kedua 20 orang. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru