Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diwakili Plt Asisten III Setkab Dafip Haryanto melepas 299 mahasiswa Poltekes Kemenkes Kaltim, Kamis (24/10/2023) di Ruang Serba Guna Kantor Bappeda, Tenggarong. Mereka dilepas untuk Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) Interprofesional Education (IPE) di UPTD Puskesmas Dinas Kesehatan Kukar, Kamis (24/10/2023).
Dafip mengungkapkan, Bupati Kukar menyambut baik atas KKNTIPE Poltekes Kemenkes Kaltim yang sudah memilih Kukar dalam pengabdian masyarakatnya.
“Saya menyambut baik atas kerja sama dan kolaborasi KKNTIPE di Kukar. Semoga para mahasiswa Poltekes yang akan disebar di 32 puskesmas se-Kukar mulai 1 November sampai 24 November 2023 serta dapat mengaplikasikan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat terutama turut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kukar,” urainya.
Disampaikan, KKN-T IPE merupakan konsep pengabdian masyarakat yang memadukan antara pembelajaran di kampus dengan implementasi pengetahuan bersama. Dalam rupa kolabroasi kerja sama antara pihak-pihak profesional di masyarakat.
“Selamat KKNTIPE di Kukar, diharapkan dengan banyaknya daya dukung dapat terlaksana dengan target yang telah ditetapkan perguruan tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” paparnya.
Wakil Direktur III Poltekes Kemenkes Kaltim dr Dini Indo Virawati mengucapkan terima kasih atas diterimanya para mahasiswa Poltekes Kemenkes untuk melakukan KKNTIPE di Kukar.
“Sebanyak 299 mahasiswa Poltekes Kemenkes kaltim untuk melakukan KKNTIPE di 32 Puskesmas Kukar. Dengan mengangkat tema Stunting yang masih menjadi isu seksi dalam pengentasan stunting di Indonesia,” jelasnya.
Kata Dini, pemilihan Kukar untuk KKNTIPE bukanlah sesuatu yang biasa. Melainkan Kukar merupakan wilayah spesial terdekat dengan kampus Poltekes Kemenkes Kaltim. Diharapkan kerja sama dan kolaborasi terjalin dengan baik tidak hanya sekadar menjalankan KKNTIPE melainkan juga mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Poltekes Kemenkes Kaltim turut mendukung program pemerintah salah satunya dalam pengentasan stunting di Kutai Kartanegara, semoga dengan menyebarnya para mahasiswa ini nantinya memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Adapun mahasiswa yang melaksanakan KKN-T IPE di 32 puskesmas se-Kukar terdiri dari jurusan keperawatan, kebidanan, teknologi laboratorium medik, Gizi dan Dietika. Serta jurusan promosi kesehatan didampingi para pakar seperti perawat, bidan, analisis kesehatan, ahli gizi, ahli kesehatan lingkungan, dan penanggung jawab Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru