Tenggarong - Program-program pelestarian lingkungan terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya Program Desa Ramah Lingkungan (PDRL).
Asisten II Sekretariat Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur Diani menerangkan, PDRL merupakan program Pemkab Kukar yang ditujukan memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan, dengan memberikan insentif bagi desa/kelurahan/RT yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan.
“Dengan kegiatan penerapan Desa Ramah Lingkungan (BioVillage) minimal 30% dari jumlah desa/kelurahan,” kata Ahyani membacakan sambutan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar Bambang Arwanto dalam Kick Off penanaman hutan rakyat dan penghijauan lingkungan di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Selasa (12/11/2024).
Pemkab Kukar dalam hal ini mengharapkan Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim termasuk Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) di wilayah Kabupaten Kukar dapat mendukung dan bersinergi melalui PDRL ini.
Ahyani lebih lanjut menerangkan, selama ini struktur ekonomi Kukar sebagian besar didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar + 62,82%. Sedangkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan baru mencapai + 13,33%.
“Ketergantungan perekonomian Kabupaten Kukar dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan dengan strategi transformasi ekonomi dengan berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti sektor pertanian dalam arti luas, pariwisata dan ekonomi kreatif,” paparnya.
Kata dia, visi Kukar Tahun 2021-2026 adalah mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia. Dalam rangka menjamin keberhasilan visi ini, disusunlah lima misi pembangunan salah satunya meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan guna mendorong pembangunan yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Kukar.
“Maka sasaran pembangunan yang harus dicapai adalah meningkatnya kualitas lingkungan hidup. Tingkat keberhasilan sasaran ini dapat diukur dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebesar 69,10 pada tahun 2026,” beber Ahyani.
“Selain itu terdapat tiga sasaran pokok Pemkab Kukar Tahun 2021-2026 yakni pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan berbasis potensi dan pembangunan berwawasan lingkungan yang lestari,” pungkasnya. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru