Share ke media
Politik

Pemkab Kukar Terus Perbaiki Kualitas Desa Lewat Evaluasi Rutin Setiap Tahun

13 Nov 2024 12:00:2519 Dibaca
No Photo
Kepala DPMD Kukar Arianto dalam kegiatan evaluasi desa, Selasa (12/11/2024). (Foto: Humas Pemkab Kukar)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperbaiki kualitas desa-desa di wilayahnya. Salah satunya melalui evaluasi perkembangan desa yang rutin digelar setiap tahunnya.

Pada 2024 ini, evaluasi digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kukar, di Gedung Putri Karang Melenu (PMK) Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang, Selasa (12/11/2024). Evaluasi ini sekaligus dirangkai sosialisasi pemetaan kawasan narkoba di desa dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, dan sosialisasi desa sadar hukum dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim).

“Tujuan kegiatan ini untuk melakukan evaluasi perkembangan desa se-Kukar yang diikuti para kepala desa dan ketua/anggota Badan Permusyawaratan Desa se-Kukar. Karena Kabupaten Kukar adalah pembina dari pada desa itu sendiri, maka yang dilakukan adalah bagaimana untuk memperbaiki desa wilayah Kukar,” jelas Kepala DPMD Kukar Arianto.

Disampaikan, pemateri dalam sosialisasi ini yaitu Ketua Tim P2M BNNP Kaltim Risma Togi M Silalahi dan Mia Fitriana Kusuma dari Kemenkumham yang berkaitan program warga desa sadar hukum kepada 193 desa di Kukar.

“Kemudian survei kondisi penyalahgunaan Narkoba di semua desa agar pencengahan peredaran narkoba ini bisa dilakukan dengan baik di wilayah Kukar,” imbuhnya.

Evaluasi ini salah satunya mempersiapkan kesiapan desa-desa di Kukar dalam mengikuti lomba desa tahun 2025. Dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan, lomba desa merupakan upaya mendorong perkembangan desa menjadi lebih baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono yang hadir dalam kegiatan ini menuturkan, Pemkab telah memberikan apresiasi berupa hadiah kepada Desa (BKKD) Desa Berprestasi bagi tiga desa Juara Lomba Desa tingkat Kabupaten sejak tahun 2023 lalu. Yaitu melalui tambahan anggaran Bantuan Keuangan Khusus.

“Kami harapkan, penghargaan dan hadiah lomba desa ini menjadi pemacu semangat bagi semua desa, untuk lebih berprestasi meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa, untuk kesejahteraan seluruh warga desa dan dapat mengikuti Lomba Desa setiap tahun,” tuturnya. (dn)