Share ke media
Keagamaan

Peringati Hari Santri Nasional, Kemah Santri Se-Kukar Digelar di Tenggarong

22 Oct 2023 02:00:19111 Dibaca
No Photo
Mewakili Bupati, Plt Asisten III Sekretariat Daerah Kukar Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto membuka Kemah Santri. (istimewa)

Tenggarong – Kemah santri seluruh Kutai Kartanegara (Kukar) digelar di Pondok Pesantren Ribathul Khail, Timbau, Tenggarong, Sabtu (21/10/2023) malam. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2023, yang juga dirangkai acara Santri Bersholawat.

Mewakili Bupati Edi Damansyah, Pelaksana tugas (Plt) Asisten III Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto membuka kemah ini. 

Membacakan pesan tertulis Bupati, Dafip menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pengasuh pondok pesantren di daerah ini. Yang telah memberikan sumbangsih nyatanya dalam membentuk karakter sumber daya manusia pesantren yang berakhlak mulia, memiliki jiwa gotong royong yang tinggi. 

Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dan masyarakat Kutai Kartanegara “Betulungan Etam Bisa”.

“Jadikan ajang kemah santri ini untuk membuka wawasan dan pemahaman bagi para santri agar menjauhi paham-paham radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI dengan terus memupuk rasa cinta tanah air,” kata Edi dalam pesannya yang dibacakan Dafip.

Disampaikan, sekalipun para santri bisa menjadi apa saja, namun seorang santri tidak boleh melupakan tugas utamanya yaitu menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. 

“Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi. Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia. Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

Ketua Forum Pondok Pesantren Kukar Mochammad Sobrun menuturkan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang diikuti para santri se-Kukar. Untuk tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri, sesuai Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2023

“Makna dari tema tersebut, saat ini di jaman yang penuh dengan tantangan dan kompleksitas, jihad tidak hanya bermakna dalam pertempuran fisik, melainkan pada perjuangan intelektual yang penuh semangat,” tuturnya.

Santri, sebut Sobrun, sebagai penjaga terdepan dalam pertempuran melawan ketidakpahaman, kebodohan dan ketertinggalan. Santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah mengejar pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai senjata utama mereka. 

“Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad,” kata dia.

Disampaikan, dalam rangka memeriahkan dan menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional di Kukar , pihaknya menggelar berbagai kegiatan. Yaitu jalan sehat betajong, Musyabaqah Tilawatil Qutub, Musyabaqah Hafzil Quran, Liga Santri, upacara peringatan Hari Santri Nasional serta acara beseprah. 

Kegiatan kemah santri dirangkai juga dengan Santri bersholawat yang dimeriahkan oleh Munsyid Ahbabul Mustofa Kaltim, serta Majelis Sholawat Alas Roban. (dn)