Share ke media
Advetorial - DPRD Kabupaten Kutai Timur

Proyek MYC Rp1,3 Triliun di Kutai Timur Jadi Sorotan, Anggaran 2023 Tak Terserap Maksimal

28 Nov 2024 05:00:15455 Dibaca
No Photo

Kutai Timur – Proyek Multi Years Contract (MYC) senilai Rp1,3 triliun yang mencakup pembangunan pelabuhan, jembatan, dan jalan di Kabupaten Kutai Timur kembali menjadi perhatian. Proyek yang dimulai pada 2022 ini direncanakan selesai dalam dua tahun, sesuai masa jabatan Bupati.


Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur, menjelaskan bahwa pembagian anggaran telah dirancang untuk memastikan proyek tidak melampaui masa jabatan Bupati.


“Pengerjaan dibagi dua tahun, dan pemerintah optimis proyek selesai sesuai target,” ungkapnya.


Namun, laporan menunjukkan bahwa alokasi dana untuk tahun 2023 tidak terserap maksimal. Dari total anggaran MYC, terdapat sisa anggaran (Silpa) sebesar Rp414 miliar yang tidak digunakan pada 2023.


“Anggaran 2023 sebesar Rp414 miliar memang dialokasikan, tetapi tidak sepenuhnya terserap,” kata Faizal.


Pada 2023, pemerintah telah menganggarkan Rp70 miliar untuk pembangunan pelabuhan, dengan kontrak MYC yang telah ditandatangani bersama kontraktor. Sisa alokasi Rp50 miliar untuk pelabuhan direncanakan akan digunakan pada 2024, sehingga total anggaran mencapai Rp120 miliar.


“Tahun ini (2023), Rp70 miliar sudah dialokasikan, sementara sisanya Rp50 miliar akan digunakan tahun depan,” jelas Faizal.


Ia berharap sisa alokasi dan komitmen pemerintah dapat memastikan proyek selesai tepat waktu tanpa kendala berarti. Penyelesaian proyek ini dinilai penting untuk mendukung infrastruktur dan pembangunan daerah. (SH/ADV)