Putra-Putri Dayak Peserta Didik Perguruan Tinggi, Satukan Langkah Bangun FKMD

DigitalNews.Id – Indonesia besar dan kuat dengan persatuan dan penyatuan setiap komunal yang mengisi dan merawat tanah Nusantara. Pancasila kemudian menjadi dasar, sebagai maklumat menyatukan keberagaman pola hidup, Keyakinan, serta nilai-nilai leluhur yang lahir di setiap jengkal tanah Nusantara.

Kaum muda khusus nya punya kontribusi tersendiri untuk kebesaran bangsa ini, semangat Jong yang mewakili kepulauan dan Klan budaya jelas punya andil untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Pemuda-pemudi bangsa yang tumbuh dan besar dengan situasi kekinian bangsa ini, di hadapkan dengan begitu banyak transisi politik dan ekonomi yang mendorong maju peradaban bangsa Indonesia. Jelas kemudian pengetahuan lekat didalam tumbuh kembang nya.

Sadar dan mengerti akan kemajuan ekonomi politik dunia yang kerap mendesak masyarakat kita ikut berkompetisi di dalam nya, Pemuda-Pemudi Dayak, suku yang membesarkan tanah Bornoe dengan harmoni, alam adalah rumah mereka, sungai adalah sumber kehidupan mereka, ramah adalah sikap mereka. Atas nama peserta didik tingkat perguruan tinggi, mahasiswa-mahasiswi yang besar dengan aliran sungai Mahakam ini mendeklarasikan perkumpulan mereka dalam sebuah forum komunikasi.

Forum Komunikasi Mahasiswa Dayak (FKMD) begitu lah mereka menamai persatuan mereka. Setelah 1 tahun mereka berproses, akhirnya mereka mendeklarasikan organisasi yang mewadahi 18 jenis klan suku Dayak (5/5/18).

Berbagai fokus studi pengetahuan melengkapi isi organisasi mereka, berbagai jenis universitas, sekolah tinggi dan akademi menjadi pintu mereka mendorong maju sumber daya manusia nya. Di bawah bimbingan pria bernama Ryan Gamas, yang tak lain anak muda asli kelahiran borneo, serta aktivis asal Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Samarinda, forum komunikasi ini pun di Deklarasikan (5/5/18) gedung bundar Fakultas Kehutanan Unmul menjadi saksi sumpah juang bersama anak-anak muda ini.

Ryan Gamas menyebutkan “cita-cita membesarkan bangsa ini pun harus menjadi beban anak muda yang masih hidup dengan entitas lokal mereka, Dayak juga bagian dari Negeri ini, oleh sebabnya mereka harus bergerak dan berjuang terbuka membesarkan bangsa ini,” Ucap Ryan yang juga ketua Persatuan Alumni GMNI Samarinda.

Samarinda mereka pilih sebagai pusat keorganisian mereka, Kota/Kabupaten lainnya di Kalimantan Timur saat ini sedang berjalan pewadahan nya. Kalimantan Utara serta Kota Malang Jawa Timur, pun sudah di berikan mandat untuk segera membentuk forum komunikasi ini oleh Presedium forum  yang di isi oleh perwakilan masing-masing sub suku.

Charles, sekertaris jendral mewakili DPP FKMD Indonesia menyebutkan dalam pidato nya, “Forum ini selalu terbuka bagi suluruh mahasiswa-mahasiswi Dayak yang ingin bergabung, karena dengan forum ini kita bagian dari kekuatan nusantara yang berada di posisi tengah Republik Indonesia, menjadi masa depan Republik yang menjaga harmoni alam dengan kehidupan sosial masyarakat yang maju, beradab dan sejahtera ,” Pungkas Charles. (mamank/digitalnews)