Share ke media
Populer

Resmikan Teras Kota Bangun Ulu, Bupati Kukar Sebut Harus Beri Ruang Komunitas

08 Apr 2025 02:00:4278 Dibaca
No Photo
Bupati Kukar Edi Damansyah berfoto bersama dalam peresmian Pelataran atau Teras Kota Bangun Ulu Kecamatan Kota Bangun, Senin (7/8/2025). (istimewa)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Pelataran atau Teras Kota Bangun Ulu Kecamatan Kota Bangun, Senin (7/8/2025). Diketahui, Teras Kota Bangun ini merupakan ikon terbaru tempat angkringan anak muda Kota Bangun dan sekitarnya.

Edi mengapresiasi diresmikannya Pembangunan Teras Kota Bangun yang beberapa tahun yang lalu telah didiskusikan di tingkat kabupaten. Dengan dukungan pembiayaan kegiatan kecamatan melalui Dinas Perhubungan, pembangunannya kini sudah rampung secara keseluruhan sesuai yang direncanakan. 

“Pemkab Kukar memastikan bahwa pelataran ini selesai dibangun dan pemanfaatannya harus dikelola dengan baik. Kebijakan pemanfaatannya sudah diserahakan kepada Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu yang dikelola melalui Bumdes,” terang Edi.

“Sudah ada para pelaku usaha yang beraktivitas di kawasan pelataran dan sudah ada pungutan biaya yang harus masuk ke kas Pemdes kecamatan Kota Bangun Ulu,” sambungnya.

Disampaikan, pelataran ini menjadi ikon baru di Kota Bangun melihat dari karakteristik wilayah salah satu pintu gerbang zona ulu. Data menunjukan aktivitas perputaran ekonomi dan dilihat dari pertumbuhan perkembangannya zona ulu ini cukup meningkat perkembangannya baik dari sektor Perkebunan kelapa sawit, kehutanan, sektor jasa dan beberapa sektor lain penunjangnya. 

“Teras ini menjadi ikon, tinggal tata kelolanya. Estetika pembangunan ini harus dijaga dengan baik, jangan sampai tumbuh rumput liar, ditanami dengan aneka tanaman biar tambah asri,” tutur Edi.

Menurutnya komunitas-komunitas harus diberi ruang yang baik di pelataran ini. Komunitas yang harus diutamakan adalah komunitas-komunitas yang ada di Kecamatan Kota Bangun yang ada di desa-desa.

“Itu yang harus diberi ruang dan didata dengan baik, para pelaku seni juga harus difasilitasi peralatannya, maupun dukungan administratif terkait, perizinan, peralatan serta pembinaan dan pelatihan semua sudah tertuang dalam program Kukar Idaman,” urai Edi. (dn)

Terkini