Bicara tentang kuliner tempo dulu dari kota Semarang, tak bisa meninggalkan Roti. Salah satunya Roti legenda Ganjel Rel. Resep asli roti ini sesungguhnya dari Belanda, biasa disebut ‘Roti Gambang’, namun warga kota lebih asyik menyebutnya dengan ‘Roti Ganjel Rel’.
Tekturnya yang agak alot, sedikit bantat dan padat inilah yg membuat roti ini bisa mengganjal perut. Disebut Rel karena bentuknya yang panjang mirip Rel Kereta Api. Dulu biasa disantap oleh noni noni Belanda. Belum lagi aromanya yang harum, campuran dari coklat, kayu manis, gula aren plus taburan wijen makin mengundang selera.
Roti ganjel rel ini tidak bisa dipisahkan pula dari tradisi lain Semarang yakni Dugderan. Biasa di bagikan satu hari jelang puasa ramadhan secara cuma cuma oleh pemerintah Kota, sebagai bagian dari menghormati bulan puasa. Harapannya bisa kuat menjalani ibadah puasa. Meski termasuk kue tradisional dan ikonik kue ini agak susah ditemui, hanya dijual di tempat tertentu seperti pasar Johar dan pasar Sewawis.
Namun belakangan sudah masuk ke Pusat Oleh-oleh Semarang dengan berbagai modifikasi. So, jika mampir kota Semarang monggo di borong Roti Ganjel Rel nya.
Roti Ganjel Rel juga bisa di buat sendiri.
Saya sertakan resepnya:
Bahan-bahan
:
500 gr tepung protein sedang;
3 sdm susu bubuk;
3 sdm kayu manis bubuk;
1/2 sdt garam;
2 btr telur;
1 sdm backing powder;
1/2 sdt soda kue;
150 ml minyak goreng/ margarin;
200 gr gula jawa pilih yg berwarna gelap;
50 gr gula pasir/palem;
150 ml air
secukupnya; wijen.
Cara Membuat:
1.Didihkan air dan gula hingga gula mencair dan tercampur rata;
2.Siapkan wadah, Campur semua bahan uleni hinggal kalis, lalu istirahatkan dalam wadah yang ditutup plastik wrap selama kurang lebih 30 menit; 3.Setelah 30 menit bagi adonan menjadi 2, bentuk lonjong tata di loyang loaf ukuran 20x8x6 yang telah di olesi margarin dan kertas roti, lalu olesi atasnya dengan air lalu taburi wijen;
4.Panggang selama 30-35 menit dengan suhu 180˚c api atas bawah;
5.Setelah 30 menit ganjel rel siap di sajikan.
Terima kasih, Wallahu’alam bi Showab (*Red/dr)
Dwi Agustina Djati - Semarang City February 2019; Tinggal di Semarang
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru