Share ke media
Wisata

Sambangi PT BSB, DPRD Kukar Buka Peluang Kerjasama Pengembangan Pariwisata

18 Sep 2022 02:00:45224 Dibaca
No Photo
Pulau Kumala, Salah satu objek wisata yang ditawarkan pengelolaannya oleh DPRd Kukar ke PT BSB. (Rafi'i/Media Kaltim)

TENGGARONG – Pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata masih menjadi “pekerjaan rumah” Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah sempat berkembang, namun dihantam pandemi Covid-19, membuat sektor yang digadang-gadang menjadi pendamping sektor pertambangan dan migas ini, kembali bangkit.


Setelah pandemi Pemkab Kukar kembali bergairah membuka ruang investasi di Kukar. Salah satunya pengembangan sektor pariwisata demi meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Komisi II DPRD Kukar pun ikut berupaya mencari solusi. Di antaranya menjajaki kerjasama dengan PT Balikpapan Super Blok (PT BSB).


Banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan bersama. Seperti Pulau Kumala, Waduk Panji Sukarame. Dengan adanya pengelolaan bersama sektor swasta dan Pemkab melalui perusda, tentu bakal akan bisa berkembang dengan pesat. Mengingat Kukar menjadi daerah yang beririsan langsung dengan IKN.


“Intinya kami ingin adanya pengelolaan secara swasta, yang penting pemerintah sudah membuka diri siapa saja investor yang ingin berinvestasi di Kukar, khususnya sektor pariwisata,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian, Ahad (18/9/2022).


Terlebih Pemkab Kukar memiliki anggaran yang terbatas di sektor pariwisata, khususnya untuk pengembangan pariwisata. Tentu ini menjadi peluang yang harus segera diambil dan ditawarkan kepada sektor swasta.


Sopan mengatakan, manajemen PT BSB akan mencoba melihat peluang itu langsung ke Kukar. Menakar potensi pengembangannya, salah satunya menjadi bagian IKN yang menarik minat PT BSB. Manajemen BSB pun berdiskusi terkait jumlah penduduk hingga jumlah pengunjung yang terdata beberapa tahun terakhir.


“Tidak menutup kemungkinan, karena saat ini PT BSB sedang mengembangkan Balikpapan, jadi tidak menutup kemungkinan mereka bisa berinvestasi ke Kukar di bidang pariwisata,” tutup Sopan. (afi)