Share ke media
Pendidikan

Sambut IKN, Pemkab Kukar Tegaskan Permasalahan Pendidikan Perlu Segera Dituntaskan

22 Oct 2023 11:00:3464 Dibaca
No Photo
Plt Asisten III Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto mewakili Bupati Edi Damansyah membuka FGD garapan Disdikbud Kukar, Sabtu (21/10/2023). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Sebagaimana disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Plt Asisten III Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto dalam Forum Group Discussion (FGD), garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Sabtu (21/10/2023).

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dafip Haryanto menuturkan, pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting, prinsip mendasar dalam kehidupan seseorang. Yang mana menurutnya pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk seseorang, masyarakat, dan kemajuan sosial secara menyeluruh.

“Bahkan pendidikan bisa berperan sebagai pondasi bagi suatu bangsa dan negara,” ujarnya.

Kata Edi dalam sambutannya, berkaitan tema FGD hari ini yaitu “Cita-cita, Capaian dan Harapan Pendidikan Idaman Kukar,” maka banyak hal yang perlu untuk dicermati dengan serius. Jika ingin segera memajukan pendidikan di Kukar.

Lantaran menurutnya selama kepemimpinannya banyak hal atau fenomena yang ditemui di lapangan. Khususnya berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Berbagai fenomena tersebut jika kemudian tidak segera diatasi dan dicari jalan keluarnya maka berat rasanya Kutai Kartanegara akan meraih cita-cita dan harapannya untuk mewujudkan pendidikan idaman yang didamba-dambakan,” tegasnya.

Fenomena-fenomena dimaksud antara lain standar pelayanan minimal bidang pendidikan belum tercapai. Penerapan Kurikulum Merdeka secara utuh belum maksimal. Rendahnya motivasi meningkatkan kompetensi guru, dan Infrastruktur sekolah.

Karena itu Edi berpesan agar permasalahan-permasalahan itu dan permasalahan-permasalahan lain yang seringkali disampaikannya dalam banyak kesempatan bisa menjadi perhatian utama dan prioritas bagi Disdikbud Kukar.

Hal itu menurutnya perlu untuk segera dituntaskan mengingat tantangan ke depan jauh akan lebih besar. Mengingat Kukar akan segera menjadi daerah mitra dari ibu kota Nusantara (IKN), yang mana pada akhirnya akan menjadi salah satu tujuan migran dari banyak penduduk dari provinsi, atau kabupaten/kota lain untuk meraih peruntungannya. 

Artinya, kompetisi akan kompetensi dan kualifikasi seseorang akan makin keras dan ketat ke depannya.

“Jika kita tidak bersiap mulai sekarang, maka bisa dipastikan, orang lainlah yang akan merebut peluang dan kesempatan itu. Dan kita akan mengulang sejarah buruk bahwa ada banyak penduduk asli di suatu daerah yang maju dan modern tetapi mereka hanya sebatas menjadi penonton saja, tentu kita tidak mau itu terjadi di Kutai Kartanegara,” pungkas Edi. (dn)