Share ke media
Populer

Siapkan 9 Formasi untuk Disabilitas, Kadis BKD: Semoga Tahun Ini Ada Peserta Mendaftar

23 Nov 2019 05:43:17502 Dibaca
No Photo
Kadis BKD Kaltim, Ardiningsih (jilbab merah)

SAMARINDA -  Sejak dibukanya pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dimulai tanggal 28 Oktober 2019 lalu, tahapan tahapan yang dilakuakn saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan tahap Verifikasi data administrasi CPNS 2019.

Data yang berhasil terhimpun hingga hari ini, Sabtu (23/11/1/2019)  pukul 16.00 Wita sebanyak 3586 jumlah data pendaftar melalui online, sedangkan data berkas fisik yang diterima sampai saat ini berjumlah 1344 data pelamar dan sedang di Verifikasi oleh kepanitiaan BKD Kaltim.

Hal tersebut di sampaikan oleh pihaknya BKD Provinsi Kaltim melalui Kepala Dinas BKD Provinsi Kaltim Ardiningsih saat Konferensi Pers bersama awak media diruang rapat BPD Kaltim Lantai II Jalan. M. Yamin Kota Samarinda.

“berkas Fisik yang berhasil tercatat sebagai data yang masuk berjumlah 1344  data pelamar.” Pungkasnya.

Selain itu, dalam penjelasannya Ardiningsih memaparkan Kuota Formasi penerimaan dikaltim yang berjumlah 368 formasi, Jumlah tersebut sudab termasuk Kuota Formasi penerimaan CPNS yang menyandang disabilitas, dan Cumlaude ada 9 Formasi yang tersedia.

“ditahun ini, untuk Jumlah Formasi kaltim itu sudah termasuk pendaftar disabilitas dan Cumlaude, harapan kami di formasi ini bisa terisi oleh pendaftar, sehingga tidak seperti tahun sebelumnya formasi tersebut kosong tidak ada pendaftar.” Paparnya.

Formasi khusus ini dijelaskannya mengalami sedikit perubahan di banding 2018 lalu. Jika pada tahun sebelumnya pemerintah menyediakan 9 formasi cumlaude dan 6 formasi disabilitas. Sedangkan untuk tahun ini, pemerintah membalikan posisi, untuk disabilitas menajdi 9 formasi.

Saat ditanya apakah ada temuan kesalahan khusus atau temuan lain selama proses verifikasi berkas, Kadis BKD Ardiningsih menuturkan sampai saat ini panitia belum ada menemukan para pendaftarnya.


“Sejauh ini belum ada temuan, kalau berkas yang doubel ada beberapa,” tandasnya.

selain itu dirinya menyebutkan dalam kurun waktu tersisa pihkanya atau panitia akan tetap menunggunya hingga batas waktu yang telah ditentukan.

(Arm/*)