Share ke media
Ekonomi

Sinergi Pembangunan Pertanian, Bupati Kukar Serahkan Bantuan Alsintan Brigade Pangan

06 May 2025 06:00:137 Dibaca
No Photo
Bupati Edi Damansyah dalam penyerahan bantuan Alsintan berupa hand tractor roda dua, mesin tanam padi dan pompa irigasi dari Brigade Pangan. (istimewa)

Tenggarong – Sinergi pembangunan pertanian terus dilakukan di Kutai Kartanegara (Kukar). Terbaru, Bupati Edi Damansyah menyerahkan bantuan Alat Mesin pertanian (Alsintan) berupa hand tractor roda dua, mesin tanam padi dan pompa irigasi dari Brigade Pangan di Kecamatan Marang Kayu, Samboja, Tenggarong dan Anggana.

Penyerahan ini dilakukan di BBI Rempanga Kecamatan Loa Kulu, Selasa (6/5/2025), bersama penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dengan Komando Distrik Militer 0908 Bontang Tentang Sinergi, Kolaborasi dan Implementasi Program TNI dalam Pembangunan Daerah Berkelanjutan.

Edi menerangkan, Brigade Pangan merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat Swasembada Pangan. Yang ditargetkan tercapai dalam tiga tahun atau hingga 2027.

“Melalui momentum ini atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan sekaligus menyerahkan bantuan ini. Tentu dengan penyerahan Alsintan ini merupakan bagian integral dari Program Optimalisasi Lahan (Oplah) secara nasional yang kita sinergikan dengan Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kukar,” ungkapnya.

Disampaikan Edi, program oplah akan menjadi makin kuat karena melibatkan peran serta TNI melalui Kodim 0908/Bontang. Yang wilayah teritorialnya mencakup kawasan Kecamatan Marangkayu.

Karena itu diharapkan melalui implementasi Nota Kesepakatan ini akselerasi pembangunan di sektor pertanian dan bidang lainnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Juga memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar, selain itu kepada para Brigade Pangan penerima bantuan Alsintan. 

“Saya berpesan agar memanfaatkannya secara maksimal, dirawat dengan baik, dan digunakan secara kolektif. Ingat, bantuan ini hanyalah stimulus, sedangkan kerja keras para petanilah yang akan menentukan keberhasilan mewujudkan swasembada pangan,” sebut Edi.

Menurutnya, perlu menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dalam pengembangan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian daerah. Implementasi berbagai program strategis dan kemitraan yang terjalin bertujuan meningkatkan produktivitas, kesejahteraan petani, serta mewujudkan ketahanan pangan yang berkesinambungan. 

Penyerahan dan penandatangan ini, ujar Edi, merupakan manifestasi dari sinergi yang efektif antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan tersebut.

“Pada kesempatan ini saya mengapresiasi kontribusi berbagai pihak demi kelancaran acara ini,” pungkasnya. (dn)