DigitalNews.id - Pasca Kekalahan Pilgub. Kaltim Versi Hitung Cepat KPU, santer di Media Sosial (Medsos), dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S dikhabarkan hengkang ke Partai Nasdem. Adalah status WA dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG yang tidak lain adalah Isteri dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S Sekarang Walikota Bontang, menampilkan Photo suaminya dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S yang sudah mengenakan jas berwarna Biru Tua berlambang Partai NasDem, dengan tambahan kata-kata yang ditulis dibagian bawah photo tersebut “Terimakasi partai Nasdem ......terimakasih pak Surya Paloh,” Hal ini menjadi perbincangan hangat dikalangan netizen, bahwa Sofyan sudah hengkang dari Partai Golkar dan pindah ke Partai NasDem.
Media ini berusaha untuk melakukan konfirmasi via Telpon seluler, masing-masing kepada dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, dan Andi Faisal Hasdam (anak dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S,) namun tidak dijawab, begitu juga dengan Sekretaris Partai Nasdem Kaltim, Fatimah Asyari. Baru M. Husni Fahruddin, Ketua Timses Paslon Cagub Kaltim Nomor urut 1, ketika ditanya tentang hal tersebut menyatakan tidak ingin masuk dalam wilayah pilihan politik dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S dan kalaupun benar, sebagai Pengurus AMPG Kaltim, ia berharap dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S mempertimbangkan masak-masak pilihan politiknya. “sebagai ketua Tim Pemenangan AnNuR sy tidak masuk dalam wilayah pilihan politik Pak Hasdam, tapi sebagai Ketua AMPG Kaltim, sy sangat berharap beliau mempertimbangkan hal tersebut” ujar Ayub, Panggilan akrabnya via WA.
Penelusuran Media ini, sebagaimana difahamkan bahwa Konstitusi yang berlaku diinternal Partai Golkar ternyata tidak membenarkan adanya dualisme kepengurusan dalam partai pada suatu garis keluarga, hal tersebut berkaca dari polemik yang dialami H. Rahmad Mas’ud, Wakil Walikota Balikpapan yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Balikpapan, terjadi karena adiknya Abdul Gafur Mas’ud yang masih aktif sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan.
Sebagaimana ketahui Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG isteri dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, selain menjabat sebagai Walikota Bontang, juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Bontang, jika demikian akankah Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG mengikuti langkah suaminya dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, hengkang dari Partai Golkar?, mengingat konstitusi Partai Golkar yang mengharamkan suatu keluarga untuk berbeda Partai. (red/ali/mhd)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru