Musisi indie di Samarinda punya karya unik. Mengusung genre folk, grup band bernama Wajah Abstrak merilis single terbaru mereka berjudul Suara Minoritas.
Grup band ini sendiri digawangi oleh Andi Lara Karunia Wandari (vocal), Dewi Puji Pratiwiningsih (vocal), M. Al Hafid (bass), Muhammad Amrullah (drum), Rusbindranata (violin), Saiful Bahri (gitar), dan Syarief Hidayat (gitar dan vocal). Tema lagu yang masuk dalam album SAMDAYS Compilation tersebut kabarnya direkam di Studio Recording 23 Samarinda, Juni 2017 lalu.
Syarief Hidayat, salah satu personel Wajah Abstrak, mengatakan Suara Minoritas bercerita tentang ketimpangan mereka jumpai di kehidupan sehari-hari.
“Lagu ini menggambarkan kondisi dimana masyarakat merasa tak berdaya sehingga tidak dapat menyuarakan kebenaran,” katanya, dalam rilis resmi yang diterima Klik Samarinda.
Bagi Syarif, Suara Minoritas juga mewartakan bagaimana suara masyarakat kelas bawah seolah dibungkam dengan aturan yang dibuat semena-mena oleh para penguasa yang menyebut dirinya kaum mayoritas.
“Secara tidak langsung, lagu ini menjadi gambaran bagaimana kaum minoritas yang terpinggirkan dan tidak dianggap kehadirannya,” ucap Syarif.
Menariknya, Wajah Abstrak juga cukup serius dalam menggarap video klip single ini. Menggandeng Rasya Daud sebagai sutradara, video klip Suara Minoritas dibuat serupa film sinema Hollywood. “Konsep video musik ini menitikberatkan pada ruang dan waktu,” jelasnya.
Selain mengangkat tema idealisme, Suara Minoritas juga berbicara mengenai kesedihan, kekecewaan, kebencian, hingga keterpurukan yang dirasakan.
“Kami mencoba menginterpretasikan setiap syair melalui olah visual sehingga melahirkan sebuah video musik yang penuh dengan perasaan. Sebab bagi kami, rasa adalah jujur,” tukas Syarif. (*)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru