Tenggarong - Semua kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) kini telah memiliki kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI). Tepatnya di masing-masing 20 kecamatan yang ada di Kukar.
Semua pengurus PMI di 20 Kecamatan itu sudah dibentuk dan dilantik secara langsung oleh Ketua PMI Kukar Ismed. Yang terbaru dilantik lima PMI Pengurus Kecamatan yaitu PMI Tabang, PMI Kenohan, PMI Kota Bangun Darat, PMI Samboja Barat dan PMI Loa Janan di Markas PMI Kukar, Tenggarong, Ahad (5/11/2023).
Pelantikan ini dirangkai dengan penyerahan bantuan alat kelengkapan untuk markas PMI di 20 Kecamatan, berupa satu set komputer, printer, ATK dan papan nama PMI kecamatan masing-masing.
Dikatakan Ismed, selepas pelantikan, semua pengurus PMI Kukar dan PMI Kecamatan akan melanjutkan kegiatan dengan rapat kerja. Tetapi sebelum rapat kerja dimulai, masing-masing PMI 20 Kecamatan melakukan pembukaan rekening. Dalam hal ini PMI Kukar bekerja sama dengan pihak Bankaltimtara.
“Rekening ini sebagai sarana untuk rencana kegiatan dan anggaran seluruh PMI di Kecamatan, jadi tidak lagi atas nama individu, tetapi atas nama PMI Kecamatan,” jelas Ismed.
Selanjutnya, dalam agenda Rapat Kerja PMI Kukar akan disusun rencana kerja dan kegiatan 2023 dan 2024. Dalam rapat ini, PMI Kukar akan menggali apa saja yang menjadi kebutuhan PMI Kecamatan ketika berada di lapangan. Karena menurut Ismed, kebutuhan setiap PMI Kecamatan pasti akan berbeda-beda.
“Rapat kerja hari ini kita akan menggali apa yang menjadi kebutuhan dari seluruh PMI di 20 Kecamatan. Nanti kita himpun rencana kerja PMI di seluruh Kecamatan,” beber Ismed.
Dijelaskan, Bupati Kukar Edi Damansyah selaku Pelindung PMI Kukar memiliki komitmen besar terhadap PMI Kukar. Komitmen ini berangkat karena Bupati Edi melihat PMI Kukar sempat vakum selama lima tahun, dan keberadaan PMI di lapangan tidak dirasakan masyarakat. Sehingga, kata Ismed, Bupati Edi berharap dengan pergantian pengurus baru ini bisa memaksimalkan kerja PMI di masyarakat.
“Alhamdulillah selama sepuluh bulan sudah sejak kita dilantik bisa memaksimalkan kinerja PMI dan hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Bupati mendukung dan menyetujui kebutuhan PMI kecamatan, yang juga menjadi ujung tombak kita di lapangan,” jelasnya.
Disampaikan, apa yang menjadi kebutuhan kawan-kawan di PMI Kecamatan selama ini secara bertahap sudah mulai terpenuhi oleh Pemkab Kukar. Sehingga diharapkan tidak ada lagi kendala di lapangan.
Terakhir, Ismed berpesan agar pengurus PMI di 20 Kecamatan bisa merawat dan memelihara sarana prasarana penunjang yang telah diberikan. Dengan tujuan kinerja juga bisa semakin maksimal memberikan pelayanan yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya Kukar. (dn)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru