Digitalnews - Sangatta - Kajan Lahang, anggota Komisi C DPRD Kutim dari Fraksi Nasdem, menyoroti ketidakmerataan investasi di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dengan menekankan dominasi investasi di beberapa kecamatan tertentu.
Lahang menyebut bahwa kecamatan Sangatta Utara, Bengalon, Kaubun, dan Kaliorang menjadi pusat investasi yang mendominasi di Kutim.
“Dominasi investasi di Kutim terpusat di Sangatta Utara, Bengalon, Kaubun, dan Kaliorang, yang menyebabkan ketimpangan pembangunan antar wilayah,” ujar Lahang.
Menurut Lahang, dampak dari ketidakmerataan investasi ini adalah terjadinya ketimpangan infrastruktur pembangunan antardaerah, di mana kecamatan yang memiliki investasi di dalamnya mengalami peningkatan taraf hidup masyarakat karena perputaran ekonomi yang lebih cepat, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan peluang kerja yang lebih besar.
“Sementara kecamatan yang minim investasi akan berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran terbuka dan tingginya angka kemiskinan,” tambahnya.
Lahang menekankan pentingnya pemerataan investasi untuk mempengaruhi perilaku dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Dia juga mengajak pemerintah daerah untuk memperhatikan persoalan dasar masyarakat dan meningkatkan layanan publik, seperti sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan.
“Masih banyak sekolah yang membutuhkan ruang kelas baru dan peremajaan gedung. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan, diperlukan rumah sakit rujukan di beberapa wilayah,” ungkapnya.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru