MUARA BADAK – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-42 bisa menghasilkan juara yang bakal mewakili Kukar ke ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda tahun 2022 mendatang. Prestasi Kukar yang sudah empat kali juara umum berturut-turut pada MTQ tingkat Provinsi Kaltim harus dipertahankan.
“Saya minta hastag#2022KUKARLIMA menjadi penyemangat dan motivasi untuk pengembangan Tilawatil Quran di Kukar,” tegas Bupati saat membuka MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Kukar di Kecamatan Muara Badak, Sabtu (29/10/2021) malam. Pembukaan MTQ yang berlangsung sejak 28 Oktober hingga 3 November, ditandai penekanan tombol sirine oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin.
Lebih jauh, Bupati mengakui, kualitas pelaksanaan MTQ tentulah sangat ditentukan profesionalitas dewan hakim. “Karena itulah, saya minta dewan hakim menjalankan tugasnya dengan baik. Lakukan penilaian sungguh-sungguh dan profesional. Hasil dari MTQ ini akan menjadi peserta MTQ Tingkat Provinsi Kaltim 2022 di Samarinda,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada masyarakat dan semua pihak yang berpartisipasi aktif, sehingga terselenggaranya MTQ Tingkat Kabupaten ke-42 Tahun 2021.
“Ini salah satu bagian dari upaya peningkatan pembinaan sumber daya manusia yang telah menjadi agenda tetap Pemerintah. Saya yakin jika kita bersatu dapat mengantarkan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lebih maju dalam segala aspek pembangunan termasuk diantaranya dalam hal pembinaan seni baca Alquran,” ujarnya.
Pembukaan MTQ yang berlangsung sejak 28 Oktober hingga 3 November, ditandai penekanan tombol sirine oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin.
Menurut Bupati, hal tersebut juga sejalan dengan cita-cita pemerintah daerah yang terus berupaya untuk menjadikan masyarakat Kutai Kartanegara yang Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri dengan menjadikan masyarakat hidup sejahtera dan bahagia (Kukar Idaman) dibawah naungan Alquran.
Upaya nyata tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Tentang Gerakan Etam Mengaji (GEMA), sebagai payung hukum yang jelas terhadap program yang telah dan akan berjalan antara lain, satu desa satu hafidz Al-Quran, Dai Masuk Desa, Safari Subuh, serta Sertifikasi Guru TPA/TKA.
Harapan senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kukar Mokhtar. Ia meminta dewan hakim menilai dengan baik, mengingat MTQ ke-42 merupakan ajang untuk menghasilkan juara yang bakal mewakili Kukar ke MTQ tingkat Kaltim. “Insya Allah dengan semboyan hastag kukarlima2022 akan meraih kembali juara umum yang kelima pada tahun 2022,” pungkas Mokhtar. (al/adv)
Masukkan alamat email untukmendapatkan informasi terbaru