Share ke media
Populer

Tenaga Honorer Pemkab Kukar Diminta Persiapkan Diri Hadapi Seleksi Penerimaan PPPK

17 May 2024 10:00:36537 Dibaca
No Photo
Sekda Sunggono saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor), Kamis (16/5/2024). (istimewa)

Tenggarong – Tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) diminta mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam Rapat Koordinasi (Rakor), Kamis (16/5/2024).

“Kebijakan pengangkatan PPPK merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan sumber daya manusia yang lebih fleksibel dan profesional di Kabupaten Kutai Kukar,” jelas Sunggono.

Karenanya kebijakan ini diharapkan membawa perubahan yang signifikan dalam struktur kepegawaian Kukar. Memberikan peluang bagi tenaga honorer dan profesional lainnya untuk berkontribusi lebih dalam kepada masyarakat melalui skema yang lebih terstruktur dan jelas.

Disebutkan, data honorer yang masuk dalam database BKN sebanyak 6.766 Orang. Kemudian di tahun 2023-2024 telah dilaksanakan pengadaan PPPK dari tenaga Khusus dan Umum sebanyak 2.303 yang dinyatakan lulus dan telah menerima SK PPPK-nya. 

“Sehingga dari jumlah 6.766 diatas dikurangi dari jumlah yang lulus PPPK 2023 yang masuk database BKN, didapatkan usulan untuk pengadaan PPPK tahun 2024-2025 sebanyak 4.906 orang dan telah ditandatangani Persetujuan Prinsip dan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Kukar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” bebernya.

Adapun proses Pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK untuk Kukar akan diadakan pada Juni 2024 dengan Jumlah kebutuhan formasi yang diusulkan sebanyak 4.906 orang. Pelaksanaan seleksi akan diadakan dengan 3 tahap sesuai jadwal yang ditentukan.

“Dalam pelaksanaannya, kita harus menjamin transparansi dan keadilan. Setiap proses seleksi PPPK harus dijalankan dengan sistem yang fair, kompetitif, dan akuntabel, sesuai dengan prinsip meritokrasi yang kita anut,” ungkap Sunggono.

“Saya mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak untuk bersama-sama mengawasi jalannya proses ini, sehingga hanya kandidat yang benar-benar memenuhi kriteria yang dapat lolos seleksi,” sambungnya.

Sunggono lantas meminta BKPSDM secara aktif menyosialisasikan segala informasi terkait pengangkatan PPPK kepada masyarakat luas. Khususnya kepada para pelamar, agar setiap orang yang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi.

Dia juga meminta dukungan dari BPKAD dan dinas-dinas terkait lainnya untuk memastikan pembiayaan dan fasilitas yang dibutuhkan tersedia dan memadai. Khusus bagi tenaga honorer yang mengikuti seleksi PPPK nanti, Sunggono menyarankan untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari berbagai informasi terkait proses seleksi PPPK.

“Lakukan latihan soal-soal PPPK untuk meningkatkan kemampuan anda, dan lengkapi persyaratan yang diperlukan sedini mungkin serta ikuti seluruh tahapan seleksi dengan cermat dan teliti,” imbaunya. (dn)