KUKAR- Mantan Gubernur Nusa Tengara Barat (NTB) K.H. Muhammad Zainul Majdi tidak ingin Partai Golkar terbawa arus dalam gelombang kebencian. Bahkan Dia meminta untuk menghindari panggilan cebong dan kampret.
“Golkar tidak boleh ikut dalam gelombang kebencian, Golkar bukan cebong dan bukan kampret,” sebut Muhammad Zainul Majdi atau biasa disapa dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB).
Hal itu disampaikan saat memberikan pidato politik pada Acara Silaturahmi dan konsolidasi Kader Partai Golkar Se Kalimantan Timur, di Gedung Putri Melenu pada, Rabu (13/02/19) Tengarong, Kutai Karta Negara.
Lebih lanjut Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Pattai Golkar ini menyebut bahwa Golkar adalah orang orang yang memiliki akal sehat dengan visi misi kuat dan ingin berjuang untuk kemajuan Indonesia.
“Jadi tidak boleh Golkar menyebut sesama manusia dengan sebutan yang tidak baik termasuk Kampret dan Cebong,” ucapnya
Menurutnya, jelang Pemilihan Presiden terbangun polarisasi yang luar biasa, Terlebih hanya terdapat dua kandindat.
Diketahui, ‘Cebong’ merupakan istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan massa pendukung Jokowi, sedangkan ‘kampret’ istilah untuk mereka yang anti-Jokowi.
Namun begitu kata mantan kader Partai Demokrat ini, kita mendukung jokowi bukan berarti harus mencerca kelompok lain.
tidak, kata TGB “Golkar harus fokus pada aspek program yang Kontinyuitas,” sebutnya (Fran)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru