Share ke media
Populer

Tinjau Bukit Soeharto, Jokowi Sebut Kaltim Sangat Mendukung Jadi Ibukota Negara

07 May 2019 02:26:34903 Dibaca
No Photo
Presiden Jokowi sambangi Kaltim, turut didampingi Hadi Mulyadi Wakil Gubernur dalam rangka tinjauan salah satu alternatif Ibukota Negara

SAMARINDA - Bukit Soeharto, Kalimantan Timur adalah yang pertama ditinjau oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu alternatif Ibukota Negara diluar pulau Jawa. Selain Kaltim masih ada beberapa daerah yang akan dikunjungi.


Bersama rombongan, orang nomor satu di Indonesia ini tiba dilokasi sekira pukul 14.00 Wita. Dalam tinjauan berkisar selama 20 menit itu selain dengarkan paparan Jokowi juga melihat peta wilayah.


Dalam kunjunganya, Jokowi turut didampingi Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim, Edy Darmansyah Bupati Kutai Kertanegara, Seskab Pramono Anung, hingga Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.


Jokowi menyebutkan, Bukit Soeharto cukup mendukung untuk pemindahan Ibukota negara, menurutnya lokasi ini cukup strategis karena berada di jalur Tol Balikpapan-Samarinda.


“saya melihat lokasi ini sangat mendukung, Kebetulan berada di Jalan Tol Samarinda-Balikpapan dan kalau kita lihat Balikpapan ada airportnya, Samarinda ada airport,” Papar Jokowi saat meninjau lokasi pada, Selasa (07/05/19).


“Sudah enggak buat airport lagi. Sudah ada 2, pelabuhan juga sudah ada. Artinya, itu akan lebih menghemat biaya,” paparnya lebih lanjut.


Meski begitu Ia menegaskan, keberadaan Ibukota Negara tidak hanya ditinjau dari infrastruktur tetapi perlu mempertimbangkan kajian lainnya, dari segi sosial, politik, dan lingkungan dan juga lokasi alternatif ibu kota harus minim potensi dari bencana alam.


“Kajian itu tidak hanya urusan infrastruktur, Ini yang perlu dipertajam, kemudian urusan lingkungan kebutuhan air misalnya seperti apa, Apakah jauh dari sisi kebencanaan, entah banjir, entah yang lain, namanya gempa bumi saya kira di sini enggak ada,” Tuturnya


Lebih lanjut Dirinya menjelaskan, selain di Kaltim masih ada daerah lain sebagai alternatif lokasi pemindahan Ibukota, untuk penentuannya setelah adanya kajian pihak terkait.


“Semuanya masih dikalkulasi, semuanya masih dihitung. Tapi sekali lagi apa yang saya sampaikan, saya bicara apa adanya soal fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung terutama airport,” beber Jokowi. (Jif)