Share ke media
Politik

Upaya Pencegahan Narkotika, Menutup Lobang Tikus Hingga Ancaman Pemecatan Pegawai

21 Feb 2019 03:11:37571 Dibaca
No Photo

SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur bagai sasaran empuk dalam peredaran Narkoba, peredarannya terbilang tinggi karena secara geografis sejumlah daerah pesisir berbatasan langsung dengan Negara tetangga, termasuk Malaysia.


Pada tahun 2017, Kalimantan Timur berada diatas rata-rata untuk penguna narkotika, Bahkan Kaltim disebut menempati urutan ke Tiga secara nasional dalam peredaran barang haram tersebut.


Guna sinergisitas untuk memerangi Narkoba, Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komjen Pol. Heru Winarko bertandang langsung Ke Kaltim, kunjungan kerja dengan agenda tatap muka itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim bersama FORKOMPIMDA, Dan Komponen masyarakat Kalimantan Timur, Kamis, (21/02/19), Di Pendopo Lamin Etam, Kalimantan Timur. 


Kehadirannya sekaligus mempertegas keseriusan pemerintah dalam memperkuat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Bahkan Kepala BNN RI ini juga mengapresiasi upaya pencegahan pemerintah Provinsi Kaltim hingga saat ini Kaltim berada diurutan ke-5 secara nasional.


“ini suatu upaya yang luar biasa, dan kita berharap bukan saja menurun tapi juga pencegahan pada suplai,” ucapnya saat dikonfirmasi usai pertemuan.


Transaksi barang haram dari luar negeri diyakini masih marak terjadi, olehnya itu Heru Winarko mengingatkan untuk tidak berpacu pada penurunan peringkat, tetapi Ia menghimbau kepada Pemprov agar bisa menurunkan dan menekan penawaran (Suplay) dan Permintaan (Demand) dari peredaran gelap Narkotika di Kaltim.


Tidak hanya itu, bahkan iya menyebut untuk diwilayah pesisir masih banyak terdapat lubang tikus yang sering digunakan untuk untuk menyelundupkan Narkoba.


Mengantisipasi peredarannya Kata Heru Winarko, perlu sinergisitas semua stakeholders. Lebih khusus BNN, TNI, dan Polri dengan menguatkan peran Keluarahan atau Desa, Bintara Pembina desa (Babinsa), dan Bayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta pula seluruh masyarakat.


“Dengan begitu kita bisa mencegah masuknya barang haram tersebut kewilayah Indonesia,” tutupnya


Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi Nyatakan Sikap Tegas untuk Perangi Narkotika, dirinya mengatakan akan Memecat pegawai pemerintahan yang menggunakan Narkotika. 


“Narkoba musuh bangsa dan musuh agama,Jika ada pegawai pemerintahan yang pake narkoba, saya pecat” tegas Hadi Mulyadi (Fran)