Share ke media
Populer

Wabup Kukar Hadiri Genta Nusantara, Samakan Persepsi Pelestarian Seni dan Budaya

05 Nov 2023 03:00:1669 Dibaca
No Photo
Rombongan Wabup Kukar Rendi Solihin berfoto bersama dalam kunjungan ke acara Genta Nusantara III di Badung, Bali. (istimewa)

Badung – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menghadiri dialog Temu Budaya Genta Nusantara III di Badung Bali, Kamis (2/11/2023). Bertema “Mencintai Budaya, Memperkuat Jati Diri Bangsa,” acara ini mempertemukan budayawan dan pemerhati seni dari berbagai daerah di Indonesia. 

“Acara ini untuk menyamakan persepsi mengenai pelestarian seni budaya dan kearifan lokal di setiap daerah. Dan Kabupaten Kukar salah satu yang diundang dalam acara Genta Nusantara III ini,” terang Rendi.

Disampaikan, Kukar mempunyai banyak budaya dan kearifan lokal yang perlu perhatian dan harus selalu dilestarikan keberadaannya. Dalam hal ini Kukar menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian besar di acara tersebut. Hal ini tak terlepas dari adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di wilayah Kukar.

Rendi menegaskan, Kukar akan terus menjaga kebudayaan dan kearifan lokal agar tetap bertahan. 

“Kebudayaan adalah identitas suatu daerah, sudah seharusnya ini dijaga untuk tetap lestari hingga mengakar pada generasi akan datang. Dengan banyaknya kebudayaan yang ada di Kukar meliputi banyak hal, mulai dari kesenian, tari tradisional hingga bahasa, ini tidak boleh luntur sampai kapan pun,” terangnya.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar David Haka yang mendampingi Rendi mengatakan, kehadiran Kukar sebagai salah satu pengisi acara pada acara Genta Nusantara III banyak mendapatkan apresiasi. 

“Ini adalah salah satu kehadiran Kukar dalam mendukung pelestarian budaya dan kearifan lokal setiap daerah. Pelestarian budaya setiap daerah sangatlah penting karena dengan adanya budaya yang berbeda-beda di setiap daerah adalah gambaran tentang daerah itu sendiri, indonesia mempunyai banyak suku, bahasa, budaya, kesenian,” urainya.

“Di sinilah tempat kita saling melestarikan budaya setiap daerah,” sambung David.

Kukar sendiri diwakili grup kesenian Topa telah berhasil membawa para pelaku seni yang hadir dari berbagai daerah untuk tenggelam ke dalam alunan musik khas daerah kukar. 

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini berkumpulnya para pencinta seni seluruh daerah di Indonesia bisa memperkaya pengetahuan tentang kesenian yang ada di setiap daerah dan tetap melestarikannya sampai kapanpun,” terangnya. (dn)