Digitalnews - Sangatta - Asti Mazar, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur dari Partai Golkar, menyoroti lambatnya progres pelaksanaan proyek Multiyears Contrac (MYC) oleh beberapa dinas di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2024.
Dalam pernyataannya kepada awak media di Kantor DPRD Kutim pada Selasa (04/06/2024), Asti Mazar menyatakan keprihatinannya atas keterlambatan yang telah terjadi bertahun-tahun lamanya.
“Proyek Multiyears Contrac merupakan catatan penting yang harus diperhatikan, karena sebelumnya DPRD pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan menemukan beberapa proyek yang tidak berjalan dengan baik, hal ini sangat disayangkan,” ujar Asti Mazar.
Ia juga menekankan peran penting DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja dinas-dinas yang terkendala dalam menyelesaikan proyek-proyek ini.
“Pada tanggal 10 Juni 2024 mendatang, kami akan memanggil dinas-dinas terkait untuk memberikan penjelasan mengenai kendala-kendala yang mereka hadapi dalam pelaksanaan tugas mereka,” tambahnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Asti Mazar menjelaskan bahwa pihaknya akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang masih dalam masa transisi kepemimpinan.
“Kami akan menggali alasan di balik lambatnya pelaksanaan program ini, karena kami tidak ingin situasi ini mengulangi masalah tahun lalu yang berpotensi menimbulkan Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran),” jelasnya.
Asti Mazar mengakhiri pernyataannya dengan menggarisbawahi perlunya pemerintah daerah mengambil langkah-langkah tegas untuk mengatasi masalah ini demi kelancaran pelaksanaan proyek-proyek dan keberhasilan pembangunan di Kutai Timur.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru