Digitalnews - Sangatta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Arfan, menekankan pentingnya memaksimalkan peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pemberian asupan gizi kepada ibu hamil dan balita, terutama dalam penanggulangan stunting.
“Ibu hamil dan balita merupakan kelompok rentan yang membutuhkan asupan gizi yang cukup. Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan asupan gizi kepada mereka,” ujarnya.
Arfan juga menyoroti perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat terhadap isu stunting, sehingga memperkuat urgensi untuk meningkatkan pelayanan posyandu.
“Dengan perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat terhadap isu stunting, kami berharap pelayanan posyandu dapat lebih dimaksimalkan untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Menurutnya, dengan alokasi anggaran yang signifikan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di sektor kesehatan, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak hidup sehat.
“Dengan anggaran yang cukup besar, kami sebagai pelayan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Mari kita berupaya bersama-sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat,” tandasnya.
Pernyataan Arfan ini menegaskan komitmen DPRDKutim untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya melalui posyandu, sebagai langkah konkrit dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru