Digitalnews - Sangatta - Asti Mazar Bulang, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, mengatakan bahwa PDAM Tirta Tuah Benua Kutim perlu lebih aktif berkoordinasi dengan DPRD untuk memastikan bahwa investasi dan pengembangan jaringan air bersih dilakukan dengan tepat dan efisien. Hal ini penting untuk memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang memerlukan akses air bersih yang layak.
“DPRD harus terlibat secara intensif dalam perencanaan investasi PDAM. Dengan demikian, kita dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Asti juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan terkait investasi PDAM.
Ia menekankan bahwa setiap keputusan harus melibatkan DPRD untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar menghasilkan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Saya belum pernah berkoordinasi langsung dengan PDAM mengenai investasi sebesar Rp7 miliar tersebut. Namun, kita perlu komunikasi yang lebih baik agar semua perencanaan dapat dilakukan dengan baik dan jelas,” tambah Asti.
Asti berharap dengan koordinasi yang lebih baik, PDAM dapat lebih fokus pada penyediaan layanan dasar seperti air bersih sebelum mempertimbangkan investasi besar lainnya. Ini akan memastikan bahwa masalah-masalah terkait jaringan air bersih dapat segera diatasi dan masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih baik.
“Koordinasi yang baik antara PDAM dan DPRD adalah kunci untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Kita semua ingin melihat perbaikan signifikan dalam penyediaan air bersih di Kutai Timur,” tutup Asti.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru