Share ke media
Advetorial - DPRD Kabupaten Kutai Timur

Agusriansyah Ridwan: Pengurus Baru PP Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kutim Harus Siap Regenerasi Kepemimpinan

13 Jul 2024 06:00:00443 Dibaca
No Photo
Agusriansyah Ridwan, anggota DPRD Kutai Timur.

Digitalnews - Sangatta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, menegaskan kepada pengurus baru PP Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kutim agar mempersiapkan diri dengan baik sebagai regenerasi kepemimpinan yang akan datang.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Kutim yang digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim.

Dalam sambutannya, Agusriansyah mengungkapkan harapannya bahwa Muhammadiyah, sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta konsisten dalam dakwah, dapat terus melahirkan pemimpin yang berkualitas di berbagai sektor.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang tidak hanya fokus pada pendidikan dan sosial, tetapi juga aktif dalam dakwah. Oleh karena itu, pengurus baru harus benar-benar mempersiapkan diri sebagai regenerasi kepemimpinan di semua level, baik di pemerintahan, pendidikan, maupun pelayanan sosial,” ungkapnya.

Agusriansyah menambahkan bahwa para pengurus baru tidak hanya dituntut untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu mengelaborasinya menjadi bagian dari dakwah yang bernilai di sisi Allah SWT.

“Harapan kita kepada generasi PP Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah adalah generasi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, berdaya saing, serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Selain itu, Agusriansyah menyinggung pentingnya kesiapan generasi muda Muhammadiyah dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ia mengingatkan bahwa kader Muhammadiyah memiliki kapabilitas dan kapasitas untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Kader Muhammadiyah harus siap memberikan kontribusi terbaik dalam pengawasan dan mendukung proses perubahan sosial, kultur, dan budaya yang akan terjadi dengan adanya IKN,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa Muhammadiyah harus adil dan siap menghadapi interaksi sosial yang berubah serta memperjuangkan hak-hak yang mungkin memerlukan pembelaan dalam proses pembangunan IKN.

“Ini adalah tugas kita untuk memastikan bahwa proses IKN berjalan dengan baik dan semua perubahan yang terjadi dapat didukung demi kemaslahatan bersama,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus baru ini, diharapkan PP Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kutim dapat terus berperan aktif dalam memajukan daerah serta menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.ADV