Kutai Timur – Sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Kabupaten Kutai Timur di tahun 2024 diperkirakan akan mencapai Rp2,7 triliun jika target serapan APBD sebesar 81% tidak tercapai hingga akhir tahun.
Informasi ini diungkapkan oleh Faizal Rachman, anggota DPRD Kutai Timur, berdasarkan hasil Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok).
“Jika serapan anggaran kurang dari target 81%, Silpa kita bisa mencapai Rp2,7 triliun atau bahkan meningkat hingga Rp3 triliun,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ini masih merupakan prediksi dari pihak pemerintah, yang didapatkan laporannya dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim), dengan pencapaian maksimal yang sangat diperlukan mengingat sisa waktu hanya dua bulan lagi.
Dengan keterbatasan waktu tersebut, Faizal mengungkapkan adanya sedikit kekhawatiran terkait realisasi penyerapan yang optimal.
Namun, ia tetap berharap agar target 81% dapat terlaksana guna menekan angka Silpa dan memaksimalkan pemanfaatan APBD untuk kepentingan masyarakat.
“Kita tunggu saja semoga hasilnya baik,” tutup Faizal. (SH/ADV)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru