Share ke media
Populer

Cinta Fitrahnya Manusia

08 Feb 2019 09:00:32849 Dibaca
No Photo
Ilustrasi : Penolakan perayaan hari Valentine (Republika.co,id)

Valentine’s day bertepatan pada 14 Februari, sebuah momen yang mereka sebut dengan hari kasih sayang. Selalu identik dengan bunga, cokelat, bahkan seks. Sangat jelas bukanlah budaya dari Islam bila melek pada sejarah. Tapi sayang, para remaja masih ada yang merayakannya. Dengan alasan kasih sayang yang ingin mereka ungkapkan kepada orang yang dicintai. *Kampanye Edukasi Dari Genius* Hari Ahad (03/02) telah terselenggaranya sebuah acara yang diadakan oleh komunitas yang memiliki tujuan mengajak para remaja untuk lebih mengenal Islam.

Yang bertempat di ruang PQ Kampus STIESA. Dengan mengundang dua pemateri. Yaitu dr. Encep Sugiana dari KPA dan Ust. Luky B Rouf founder Yuknikahsyari. Sesuai dengan bidangnya, dr. Encep Sugiana menyampaikan tentang HIV/AIDS yang ternyata semakin meningkat setiap tahunnya. Dan yang paling banyak diduduki oleh usia 20-30tahun.

Semua terjadi melalui jarum suntik secara bergantian, bekas pakai dan tidak steril; hubungan seks berganti-ganti pasangan serta bisa dari ibu ke bayi melalui proses hamil, melahirkan atau menyusui. Sedangkan yang diterangkan oleh Ust. Luky B Rouf yaitu tentang “Jangan Nodai Cintamu”. Cinta yang digendrungi oleh para remaja khususnya.

Dengan jelas, ust. Luky B Rouf menyampaikan bahwa cinta itu fitrahnya manusia, maka ada caranya agar fitrah itu tidak ternodai. Untuk meramaikan suasana acara, ust. Luky B Rouf memberikan jargon yang bunyinya “Alhamdulillah Jomblo Bahagia, Nikah Mulia, Allahhuakbar,”.

Sampai diikuti oleh para peserta yang dihadiri lebih dari 100 orang dari lelaki dan perempuan, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa sampai para pekerja, sehingga mereka begitu antusias. Apalagi pada sesi tanya jawab. Sampai akhirnya acara pun selesai pada pukul 12.00 WIB. *Cinta Sesuai Syariat* Sesuai QS. Al-Isra : 32 Allah SWT berfirman:  “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” Dari ayat tersebut sangat jelas, bahwa mendekatinya saja sudah tidak boleh, apalagi melakukannya.

Dalam hadits dijelaskan, bahwa zina itu terdiri dari mata, telinga, hati, tangan, kaki dan hubungan suami istri. Bahkan ada yang merasa bahwa jomblo itu hina, tidak laku. Padahal Allah menjaga para jomblo, sehingga Islam memuliakannya. Jangan merasa hina, justru berbanggalah bila jomblo, apalagi karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Bagi mereka yang keukeuh dan tetap ngeyel, pacaran tanpa zina itu kayak berenang tapi tanpa basah maka itu semua mustahil. Lalu, bagaimana caranya agar kita tidak pacaran sebelum akad berucap.

Ini dia tips ya : 1. Dilarang berkhalwat (berdua-duaan) 2. Dilarang berikhtilath (campur baur) 3. Menjaga aurat 4. Menundukkan pandangan 5. Say no to tabarruj 6. Bila sudah mampu menikah, bila tidak atau belum mendapatkan jodoh maka berpuasalah sesuai anjuran Nabi. 7. Menyibukkan diri dengan hal positif sesuai syariat dan menjauhi perkara yang bisa mengikat hati sehingga ingin pacaran. Hanya dengan Islamlah semua permasalahan akan terselesaikan. Tanpanya, semua akan mustahil. Karena aturan Islam langsung dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (Dap)*(Red/dr)