Kutai Timur – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmy, menanggapi isu terkait dugaan hilangnya program Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) yang disebutkan beberapa anggota dewan.
Dalam diskusi bersama Forum Pemuda Kutai Timur, ia menekankan pentingnya memahami asal muasal dari isu ini secara menyeluruh demi keberlanjutan pembangunan di Kutai Timur.
“Jika ada barang hilang, tentu kita bertanya kepada saksi yang pernah melihatnya,” ujar Jimmy.
Ia menjelaskan bahwa isu hilangnya Pokir harus dirunut, terutama untuk menelusuri apakah program ini benar-benar ada pada periode sebelumnya.
Jimmy juga mengapresiasi peran Forum Pemuda Kutai Timur yang turut aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Kepedulian mereka menjadi masukan yang penting bagi kami,” ujarnya.
Ia berharap agar klarifikasi dan pemahaman mengenai isu Pokir ini dapat segera tercapai demi transparansi program pembangunan daerah. (SH/ADV)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru