Share ke media
Pendidikan

Kepala Perpustakaan Kota Samarinda Akhmad Hidayat: Pustakawan sekolah harus memiliki jiwa pustaka yang handal dan profesional

30 Jul 2019 08:04:32944 Dibaca
No Photo

Samarinda. Perpustakaan di sekolah menjadi tempat yang sangat penting bagi para murid. Tetapi, kurangnya koleksi buku akan mengurangi minat pelajar untuk berkunjung ke perpustakaan.

Guna mengubah perpustakaan yang lebih representatif, Dinas Perpustakaan Kota Samarinda bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Sekolah Se – Kota Samarinda tahun 2019, Senin (29/7/2019) bertempat di ruang rapat Pustaka Lantai II Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Jalan Juanda.

Pantauan dilokasi jumlah peserta yang hadir berjumlah 30 Peserta perwakilan dari SD – SMP, Pesantren, Kecamatan, serta Kelurahan. Kegiatan Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Samarinda Akhmad Hidayat.

Kepada awak media Akhmad mengatakan kegiatan Bimtek tersebut diadakan hingga 31 Juli 2019 (2 hari kedepan) Akhmad Hidayat mengungkapkan, Bimtek ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang masih banyak ditemukannya di perpustakaan sekolah di kota Samarinda yang belum maksimal.

“Kita melihat koleksi buku yang kurang. Jadi, kepala sekolah harus berkreasi menambah koleksi bukunya. Teknisnya bagaimana, disini kami edukasi,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan awak media juga turut hadir Mustikawati selaku Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Kaltim. Aspul Anwar selaku Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan, dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Kota Samarinda.

Lebih lanjut Akhmad mengatakan, bahwa pustakawan di sekolah harus memiliki jiwa pustaka yang handal dan profesional. Seperti, melayani dengan baik dan ramah.

“Pustakawan juga harus berani dalam berinovasi untuk mengelola perpustakaan. Dia harus mengikuti dunia teknologi yang semakin cepat dan maju,” tuturnya.

Akhmad berharap dengan Bimtek ini, pendalaman SDM dalam mengelola perpustakaan mampu membuat perpustakaan lebih representatif. “Kami juga pastikan Bimtek ini akan diadakan tiap tahun,” tutupnya. (red/ar)