Share ke media
Politik

Ketua DPRD Abdul Rasid Temui Aliansi Kukar Bergerak , Demo Kenaikan BBM di Depan Gedung DPRD Kukar

09 Sep 2022 02:00:48649 Dibaca
No Photo
Dalam hal ini DPRD Kukar sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para mahasiswa ini. Serta selanjutnya aspirasi para demonstran tersebut akan disampaikan kepada DPR RI (Foto: murdian )

Digitalnews - Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kukar Bergerak (AKB) kembali menyeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (7/9/2022).


Aksi ini dilakukan setelah aksi serupa yang dilaksanakan pada Selasa (6/9) kemarin sempat terjadi Insiden kecil dengan aparat kepolisian yang bertugas menjaga keamanan gedung DPRD kukar , AKB yang tidak dapat bertemu dengan Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid merasa kecewa.


Aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa ini menuntut agar kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk dibatalkan. Sebab, kenaikan harga BBM ini sangat berdampak pula terhadap kenaikan bahan pokok dan lain sebagainya sehingga semakin menyengsarakan masyarakat.

    

Para demonstran pun kembali berorasi dan meminta Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid agar bisa menemui dan menandatangani pernyataan sikap dalam menolak kenaikan harga BBM ini. Dimana dalam aksi demo tersebut, Ketua DPRD Kukar di temani Sekretaris DPRD Kukar ini pun terlihat hadir dan turut mendengarkan permintaan mahasiswa.


Abdul Rasid pun yang diwawancara usai menemui para demonstran ini mengatakan bahwa DPRD Kukar sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para mahasiswa ini. Serta selanjutnya aspirasi para demonstran tersebut akan disampaikan kepada DPR RI. Agar kenaikan harga ini dibatalkan, yang mana diketahui kebijakan ini adalah kebijakan dari pemerintah pusat.


“Terima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi ini, selanjutnya akan kita tampung dan disampaikan ke DPR RI,” ucap Abdul Rasid.

Meskipun para demonstran ini sudah bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kukar namun aksi demo terus berlanjut. Sebab, permintaan mahasiswa agar Ketua DPRD Kukar menandatangani surat pernyataan sikap penolakan kenaikan harga BBM tidak terpenuhi.


Sehingga para pendemo ini pun kembali melanjutkan aksi dan memasuki pintu masuk kantor DPRD Kukar. Serta meminta DPRD Kukar agar menandatangani pernyataan sikap penolakan kebijakan kenaikan harga BBM. Yang kemudian berangsur bubar sekitar pukul 16.00 namun tetap berencana menggelar aksi serupa hingga tuntutan mereka dipenuhi. (mur/hri)