Kenohan, Kukar - Berbicara Kecamatan Kenohan, ia merupakan bagian dari kabupaten kutai kartanegara yang mana kabuaten ini mempunyai 18 kecamatan tiga diantaranya ada di hulu yaitu kecamatan kenohan, kembang janggut dan tabang jika mau lokasi kecamatan kenohan harus menempuh jarak kira kira empat jam dari tenggarong lewat jalan darat.
Saya tertarik mengulas terkait jalan akses yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut jika mengingat kembali ke beberapa tahun lalu kira kira tahun 2017-2018, yang mana jalan ini baru selesai di bangun namun tak lama kemudian mengalami kerusakan yang parah ini ironis mengingat jalan ini jantung kehidupan masyarakat, dari jalan ini terdapat per[putaran ekonomi, sosial dan lainnya apalagi jalur kesehatan pun melewati jalan itu dapat kita bayangkan orang sehat saja kesulitan apalagi yang sehat, begitulah kondisi jalan kenohan yang menjadi penyambung kehidupan masyarakat hulu kukar beberapa tahun lalu.
Dalam Tulisan Guswar Amanda Aktifis Kemahasiswaan Eksternal menuliskan. “pikiran saya sekarang harusnya semakin tahun jalan tersebut semakin bagus, tetapi kenapa semakin kesini semakin hancur miris sekali karena kutai kartanegara ini kabupapeten terkaya tapi kenapa infrastrukur jalannya hancur hancuran sebenarnya bukan Cuma kenohan di kecamatan lainpun hampir sama kondisinya.
Baru baru ini saya pulang dari tenggarong menuju kenohan di situ saya melihat sendiri kondisi jalan tersebut yang mana hampir sepanjang jalan di penuhi lumur serta banyak lubangnyan konstruk tanahnya licin tentunya ini sangat menyulitkan dan berbahaya untuk di lewati baik itu sepeda motor maupun mobil, bahkan ada satu titik dari jalan itu yang memang sangat parah bahkan untuk melewatinya harus antri bisa di bayangkan itu jalan penghubung tiga kecamatan segsla mobilitas ada di situ untuk bisa lewat jalan itu tak jarang memakan waktu 24 jam, sungguh ironis.
Jika yang sehat mungkin tidak apa apa lalu bagaimana jika ambulance yang membawa orang sakit? Yang harsunya cepat mendapat perawatan terpaksa tertunda karena kondisi akses jalan tentu ini sangat menghambat, begitu juga di sektor perekonomian ini juga terhambat distribusinya begitupun jarak tempuh yang harusnya bisa sampai tiga hingga empat jam kini bisa berhari hari tetap yang saya salut adalah masyarakat bergotong royong secara suka rela membangun fasilitas sementara untuk bisa sedikit mempermudah lalulintas di jalan tersebut dengan alat seadanya juga memanfaatkan sumberdana sumbangan para pengendara yang melintas sebab di sepanjang jalan tersebut ada beberapa masyarakat yang mengalang donasi untuk kenyamanan bersama.
Itulah sedikit ulasan saya terkait jalan yang selama ini jadi ujung tombak kehidupan masyarakat di tiga kecamatan hulu kutai kartanegara yang tentunya mengharapkan respon cepat dari pemangku kewenangang, dalam hal ini pemerintah dan memang jujur saya melihat ada semacam delay respont/lambat respon dalam menangani persoalan persoalan yang terjadi dimasyarakat terkhusus tentang tuntuntan perbaikan infrastrur utamanya di kecamatan kenohan, maka dengan demikian sya berharap kepada pemerintah untuk bisa responsip terhadap yang terjadi di masyarakat jangan sampai nantinya berlarut larut.
Yang di khawatirkan adalah jangan sampai gara gara persoalan seperti terurai di atas menjadi masalah yang baru dan berujung konflik, karena ada pihak pihak tertentu yang memanfaatkan sempatan seperti pungutan liar dan semacamnya, inipun telah terjadi beberapa minggu lalu untungnya sudah di klarifikasi.
Saya berharap pemerintah kutai kartanegara mampu menyerap aspirasi masyarakat ya mememang saat ini daerah kutai kartanegara ini sedang marak di sebut sebut se antero neeri karena rencana pemindahan ibu kota baru, namun alangkah baiknya benahi dulu persoalan yang mendera kabupaten ini hingga kemudian jika semua sudah baik maka yang lain akan mengikuti termasuk IKN akan mendapat dukungan jika di internal daerah ini sudah baik apalagi kabupaten ini terkenal sebagai kabupaten terkaya, nah jangan sampai katanya kaya tapi infrastrukturnya banyak yang layak dan rusak.
Di bagian akhir dari tulisan saya ini saya mau memberikan beberapa solusi untuk pemerintah kutai kartanegara yaitu memaksimalkan peran peran perusahaan yang ada di ruang lingkup kukar guna memberikan kontribusinya dalam hal pembangunan dan perbaikan infrastruktur, sehingga tidak terlalu membebani anggaran daerah sebab perusahaan yang ada itu berkewajiban dalam hal tersebut andainya setiap perusahaan melaksanakan perannya itu mungkin banyak sekali infrastruktur yang terbangun dengan baik, lalu yang berikutnya adalah tingkatkan pengawasan dalam pelaksanaan baik itu pembangunan maupun perbaikan sehingga kualitasnya betul betul betul terjamin dan bermutu jika itu terlaksana dengan baik maka kualitas pembangunannya akan awet sehingga tidak membuang biaya besar dan tidak hanya itu saja yang di urus tiap tahun sehingga anggaran bisa di gunakan untuk sektor lain semoga kedepan kutai kartanegara lebih baik. “harapan Guswar diakhir tulisan nya.”
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru