Digitalnews - Sangatta - Novel Tyty Paembonan, Anggota DPRD Kutai Timur, menegaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN menjadi aspek krusial dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Jadi tidak hanya kompetensi individu ASN yang harus diperhatikan, tetapi juga perlunya memperkuat kompetensi organisasi secara menyeluruh dengan optimalisasi koordinasi antar perangkat daerah,” jelasnya.
Pernyataan ini muncul setelah kegiatan “Expose Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur” yang diselenggarakan oleh BKPSDM bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (PPKDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Ruang Damar GSG Bukit Pelangi.
Novel juga menekankan pentingnya pemanfaatan hasil expose tersebut.
Menurutnya, data dan rekomendasi dari kegiatan tersebut harus diikuti dengan penyusunan program pengembangan kompetensi yang terukur, didukung anggaran memadai, dan melibatkan partisipasi publik agar tepat sasaran.
“Pengembangan kompetensi ASN harus menjadi prioritas agar pelayanan publik dapat ditingkatkan. DPRD akan mengawal agar hasil expose ini ditindaklanjuti dengan program pengembangan kompetensi yang efektif,” ujarnya.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru