Share ke media
Populer

Penikaman di THM Mitra Pub dan Kafe, pihak keluarga minta THM ditutup total

05 Aug 2018 03:00:121029 Dibaca
No Photo
Puluhan orang yang tergabung dalam salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) mengelar aksi damai didepan tempat hiburan malam (THM) Mitra Pub dan Kafe, Sabtu (4/8/2018). berlangsungnya aksi ini sebagai respon tewasnya Ellya Manuran ditangan Ciko Stevanus dengan senjata tajam (sajam) yang menancap tepat dibagian dada pada Selasa (31/7/2018) silam,

SAMARINDA - Puluhan orang yang tergabung dalam salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) mengelar aksi damai didepan tempat hiburan malam (THM) Mitra Pub dan Kafe, Sabtu (4/8/2018). berlangsungnya aksi ini sebagai respon tewasnya Ellya Manuran ditangan Ciko Stevanus  dengan senjata tajam (sajam) yang menancap tepat dibagian dada pada Selasa (31/7/2018) silam, di THM tersebut. 

Selain membentangkan spanduk, masa aksi dan juga pihak keluarga menyempatkan gelar tabur bunga yang dianggap sebagai tempat kejadian “Sebelumnya kami aksi dulu di di Polresta Samarinda, dan kemudian kami lanjut disini (MPC & KTV) sekaligus tabur bunga karena tang kami tahu disini kejadiannya,” jelas Apolos Agustinus, mewakili keluarga korban saat dikonfirmasi depan MPC & KTV Mitra Samarinda.

Dirinya menjelaskan bahwa ada kejanggalan dalam proses penanganan kasus ini, menurutnya yang disampaikan kepolisian pada pertemuan sebelumnya tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan dilapangan “Kami minta agar aparat kepolisian bertindak dengan benar, karena pada pertemuan lalu itu tidak sesuai dengan fakta dilapangan dan video CCTV yang kami dapatkan,” bebernya.

Bahkan dirinya menyebut, THM yang seharusnya aman buat seluruh pengunjung dan tamunya, tetapi sajam bisa bebas berada didalam hingga menghilangkan nyawa seseorang. 

Pihaknya berencana akan bertemu dengan Pemerintah Kota Samarinda yang mengeluarkan izin usaha THM tersebut, bahkan akan menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD Samarinda. “kami minta supaya ini ditutup, kalau bisa selamanya, dan prosedur yang kita lakukan akan bertemu dengan aparat pemerintah yang mengeluarkan ijin dan kami akan sampaikan aspirasi ini melalui DPR, karena mereka yang akan menyampaikan kepada pemerintah,” ucapnya.

Atas aksi ini, kepolisian terpaksa menutup arus lalu lintas di Jalan Mulawarman, tepat depan MPC & KTV Mitra, terlihat Kepolisian dari Polresta Samarinda dengan berpakaian lengkap terlihat dikerahkan mengamankan jalannya aksi, “Iya kita hanya lakukan pengamanan atas jalannya aksi mereka mulai dari Polres hingga di sini (MPC & KTV),” papar Kompol Sudarsono, Kasatreskrim Polresta Samarinda.

Mengenai kasus dengan tewasnya Ellya Manuran Ia menyebut sudah mengamankan dua orang dianggap sebagai pelaku. “Dua orang sudah kita amankan, dan selanjutnya kita coba kembangkan lagi untuk mencari tersangka lain, dan saksi ada sekitar 8 orang tang kita periksa,” Kata Sudarsono menutup pembicaraan. (*Red/JN/dr)