Mahulu – Menjelang tahun 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu siap menyambut pesta demokrasi 2019. Segala bentuk keperluan dan kebutuhan sangat diperhatikan oleh pemerintahan setempat agar terlaksana pesta demokrasi dengan sukses.
Menurut Yohanes Avun selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Mahakam Ulu yang di temui di ruang kerjanya, Kamis (13/12). Ia menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk memaksimalkan masa pemilihan nanti, dengan harapan semua warganya dapat ikut menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman.
Sebagai antisipasi mengenai siklus alam yang ada di Mahulu yaitu musim kemarau dan banjir, pihak Sekertaris Daerah Mahulu pun bersiap dengan antisipasi yang telah di rembukan bersama penyelenggara KPU Mahulu.
“Kalau terjadi kendala tranportasi saat menghadapi banjir dan kemarau, karena disini hal itu bisa terjadi tiba-tiba, semua sudah kita siapkan antisipasinya,” ucap Yohanes Avun.
Bahkan Pemda sudah menyewa dan menyiapkan transportasi guna kelancaran kerja KPU Mahulu di berbagai kecamatan.
Tak hanya persoalan transportasi saja, melalui komunikasi yang intensif. Pemda dan KPU Mahulu hingga akan menyurati semua camat serta para petinggi adat dan partai politik untuk bekerjasama suksesi Pemilu 2019. Ungkap Agustinus Lejiu, salah satu Komisiner KPU Mahulu yang membidangi, devisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat.
“Kami sangat sering berkomunikasi dengan Sekda, selain pimpinan yang sering stanby di Pemerintahan. Beliau juga menerima banyak masukan kami. Hingga kami juga sudah mengindentifikasi masalah, hingga potensi konflik yang berpeluang terjadi di masyarakat,” pungkas Agustinus yang ikut ditemui diruang kerja Sekda, (13/12).
Melalui komunikasi yang terjalin, Pemda Mahulu memberikan bantuan hibah dengan nilai yang cukup besar ke KPU Mahulu. Bantuan tersebut guna memperlancar kerja suksesi Pemilu 2019.
“Untuk tahun anggaran 2019 ini, kami sudah menganggarkan berupa hibah dengan nilai 1,5 miliar rupiah dari daerah ke KPU. Itu untuk oprasional KPU,” jelas Sekda, Yohanes Avun.
Bantuan awalnya akan di anggarkan ke Kesbangpol. Namun akhirnya Pemda langsung memberikan bantuan itu ke Komisi penyelenggaran Pemilu.
Menurut Sekda Mahulu, Yohanes Avun, “Awalnya kita anggarkan ke Kesbangpol, tapi ada permintaan dari KPU. Menurut kami jadi lebih bagus begitu. Yang penting pengelolaannya sesuai ketentuan. Dan penggunaan anggaran itu tidak tumpang tindih,”.
Kehadiran rekan jurnalis disambut antusias oleh Sekda Mahulu, ia mengabarkan bahwa masyarakat Mahakam Ulu menyambut pemilu dengan riang. Ia juga meminta warganya untuk menggunakan hak pilihnya, dan seluruh komponen yang memperebutkan suara, agar berkampanye sesuai ketentuan yang berlaku.
“Siapapun yang terpilih nanti, itulah pemimpin kita, itulah wakil rakyat kita. Kalau tidak terpilih pun masih banyak juga kerjaan lain, jangan memaksakan kehendak. Warga jangan golput, ini kesempatan untuk perubahan.” Ucap Yohanes Avun. (Kub/ard)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru