Digitalnews - Sangatta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, menyampaikan keprihatinannya terkait meningkatnya tingkat kenakalan remaja dan maraknya anak jalanan (Anjal) di daerah Kutai Timur.
Novel menyoroti pentingnya memahami akar permasalahan sebelum mengambil langkah-langkah penanganan.
“Coba kita telusuri dulu kenapa mereka lontang-lantung di lampu merah, apakah sudah tidak punya orang tua atau ada faktor lain,” jelasnya.
Menurutnya, pemahaman mendalam mengenai penyebab anak-anak tersebut berada di jalanan sangat penting sebelum menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.
Ia meminta dinas terkait untuk terlibat aktif dalam menangani masalah anak jalanan dan kenakalan remaja.
“Ini tertuju pada Dinas Sosial, coba masukkan mereka ke panti asuhan, bina, dan didik sehingga mereka punya keterampilan daripada mereka berada di lampu merah hanya untuk mendapatkan uang namun digunakan untuk hal-hal negatif seperti ngelem dan narkoba. Sangat kasihan,” ujar Novel.
Ia menekankan bahwa anak-anak tersebut membutuhkan perhatian dan bimbingan yang tepat agar mereka dapat keluar dari kehidupan jalanan dan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat.
Novel juga mengusulkan agar anak-anak jalanan diberikan pelatihan dan pendidikan di panti asuhan, sehingga mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik.
“Kita berharap bahwa pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi dan membina anak-anak tersebut,” pungkasnya.ADV
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru