Share ke media
Populer

KEBIJAKAN SEMEDI SABTU MINGGU MENURUT PEKERJA HARIAN INI PERKARA SULIT

10 Feb 2021 08:00:021014 Dibaca
No Photo

Samarinda - Keputusan untuk meliburkan total kegiatan di hari sabtu dan minggu mungkin tidak akan terlalu berdampak bagi masyarakat yang punya kepastian gaji atau pendapatan bulanan jika dibandingkan masyarakat yang penghasilannya didapatkan harian seperti  rumah makan, ojek online, driver online, tukang, dsbg.

Bagi sebagian masyarakat, hari senin - sampai jumat adalah hari berkerjanya dan sabtu - minggu waktu liburnya, sedangkan kebalikannya justru ada sebagian masyarakat yang justru pada sabtu - minggu itulah waktu mereka “masuk” berkerja.

Ibnu seorang pekerja driver online pada saat kami wawancara menuturkan, “Pak Gubernur Jangan panik dong, Pada dasarnya masyarakat ingin patuh dan taat pada arahan pemerintah yang sarat akan niatan baik terhadapat rakyatnya. Mungkin ada yang bilang “kan cuma 2 hari”, mohon jangan lupakan bahwasanya penurunan pendapatan ekonomi masyarakat sudah lama menurun dari awal kemunculan virus corona beberapa bulan belakang, tahun lalu, dari kebijakan “stay home” selama beberapa bulan sampai beberapa kebijakan.”

“Yang sangat perlu digaris bawahi bahwa banyaknya perkumpulan massa bukan hanya pada pasar dan mall, tapi menyasar pula pada perkantoran, tempat kerja, bandara, pelabuhan dan terminal serta tempat-tempat hiburan malam.” tutur ibnu.

“Kepada Gubernur Kaltim, kami mohon kalaw ada ngeluarkan kebijakan dikaji bener-bener jangan asal meluncurkan rudal yang bisa mengahancurkan masyarakatnya karna kami pekerja harian butuh menafkahi keluarga.” tutupnya. (red/FD)