Share ke media
Keagamaan

Maulid Nabi Di Yayasan Al Qoim, Menghadirkan Al Ustadz Al Habib Thoha Musawa dengan Tema Cinta Nabi Cinta Negeri

25 Nov 2019 12:00:511329 Dibaca
No Photo
Foto: Al Ustadz Al Habib Thoha Musawa sedang memberikan ceramah maulid di Yayasan Al Qoim Samarinda Kaltim.

Samarinda - Maulid (hari kelahiran) Nabi Muhammad SAW begitu semarak dan meriah di Kalimantan Timur, tiada hari di bulan November ini sepi dengan perayaan kelahiran Nabi Terakhir Umat Muslim ini.

Begitu juga pada hari Minggu ini (24/11/2019), bertempat di Sekretariat Yayasan Al Qoim Jalan Pramuka Kota Samarinda. Acara dimulai dengan sambutan dari Al Ustadz Al Habib Ahmad Syahab, sambutan ini membuat banyak para ibu-ibu beruraian air mata karena doa yang menyentuh dengan harapan mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah SAW.

Dilanjutkan ceramah dan hikmah dari Al Ustadz Al Habib Thoha Musawa dari Pekalongan Jawa Tengah.

“Kenapa Beliau di beri nama Muhammad yang berarti orang yang terpuji, sehingga siapapun yang berniat memperolok, menghina atau menyebut dengan hal yang negatif, akan terbantahkan karena karena mana mungkin seorang terpuji tapi tercela, mana mungkin seorang yang terpuji tapi berbohong dan lain lain sehingga sangat kontradiktif, sebab inilah nama dari Allah, tutur kata Beliau begitu indah, perangai sangat halus , siapapun yang dekat dengannya akan merasa nyaman dan merindukan ingin kembali berdekatan dengan beliau, Dialah dimensi kesempurnaan”, jelas Habib Thoha membuka ceramahnya.

Habib Thoha menambahkan, “Shalawat adalah pintu pengubung dengan Allah SWT karena sebelum Allah memerintahkan manusia melakukannya, Allah lebih dahulu menjalankannya, maka perbanyaklan shalawat”, tegas beliau.

Selanjutnya, Al Habib Isa Baraqbah menutup acara maulid dengan Doa, demi keselamatan, keberkahan dan semakin mencintai Rosulallah Muhammad SAW agar mendapatkan Syafaat (pertolongan) Beliau di hari akhir nantinya.

Terpantau, ratusan peserta maulid yang didominasi ibu-ibu dari beberpa majelis ta’lim, ikut menghadiri tempat acara, mereka rata-rata sangat gembira dengan ceramah maulid ini, berharap acara-acara maulid dan perayaan besar umat muslim lainnya harus di rayakan dengan penuh kemeriahan dan diisi dengan hikmah yang penuh pencerahan dari Ustadz dan para habaib yang memiliki semangat nasionalisme menuju “Cinta Nabi, Cinta Negeri”, sesuai dengan tema maulid yang diusung Yayasan Al Qoim Samarinda Kalimantan Timur. (Red/Ar)