SAMARINDA- Perekaman dan pencetakan E-KTP di halaman Lamin etam Jl. Gajah mada No 01 Samarinda, tepatnya komplek kantor Gubernur Kaltim berlangsung , pada Rabu (29/08/18). Di lokasi yang sama, dilangsungkan juga launching GISA (Gerakan Indonesia sadar Administrasi kependudukan) didalam gedung Olah bebaya, sekaligus yang mendampingi proses pencetakan dan perekaman E-KTP. Agenda direncanakan berlangsung selama dua hari, 29 s/d 30 Agustus 2018, diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kaltim bersama Kabupaten/Kota.
Baca Juga : Ngantri sejak pagi urus KTP, Warga disuruh tunggu di infokan
Halda arsyad Ketua Disdukcapil Kaltim menuturkan, Agenda ini merupakan instruksi nasional Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang harus dijalankan di setiap Provinsi bersama kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya Kaltim sudah mencapai 99% yang melakukan perekaman E-KTP, tetapi baru memiliki Suket (KTP sementara) dan Kota Samarinda terbanyak diantara kota lainnya.
Sementara jelang Pilkada 2019 masyarakat harus memiliki E-KTP untuk mengunakan hak pilihnya. “nah Pilpres nanti masyarakat harus mempunyai E-KTP kalau ingin menyalurkan suara politiknya, Dengan adanya Gisah di Samarinda diharapkan bisa selesai sebulan sebelum Pilkada,” sebutnya saat dikonfirmasi usai acara launching.
Alat perekaman dan pencetakan didatangkan dari tiap kabupaten/kota, kendati tiap wilayah juga kekurangan peralatan, namun Halda menyebut tidak mengangu kinerja Disdukcapil kabupaten/kota.
“Oh itu tidak mengganggu, kami sudah konsolidasikan, misalnya saja kalau mereka ada alat 4 unit, maka yang dibantukan kesini itu cukup 2 atau satu unit. Jadi itu tidak mengganggu,” jelasnya.Saat dikonfirmasi mengenai target E-KTP yang diselesaikan dalam satu hari, dirinya mengaku belum bisa memastikan. Kendati masih terus memantau kondisi dilapangan.
Diketahui masyarakat yang telah mengantre sejak pagi, bahkan hingga siang belum juga mendapatkan E-KTP. Warga disuruh menitipkan nomor HP, lalu disuru pulang, guna memudahkan konfirmasi jika E-KTP sudah selesai dicetak. E-KTP yang Tak kunjung dibagi hari ini, Halda Arsyad berdalih dengan Suket yang segitu banyak merupakan sesuatu kerjaan yang tidak mungkin diselesaikan sehari.
Hal lainnya menurut Halda untuk mengurangi antrean yang berkepanjangan. “Nanti kalau sudah jadi akan kita lakukan koordinasi dengan Duscapil Samarinda untuk metode penyaluran, bisa lewat Pos diantarkan kerumah atau lewat telepon untuk menyuruh mereka ambil, itu nanti tapi dalam waktu dekat akan kita bagikan,” tutupnya (*Red/JN/dr)
Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi terbaru