Share ke media
Keagamaan

Realisasi Produk Hukum, Pemkab Kukar Apresiasi DPRD Gelar Khataman Al-Qur’an

27 Mar 2025 03:00:2475 Dibaca
No Photo
Sekretariat DPRD Kukar menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Khatam Al-Qur’an serta Buka Puasa Bersama di Musala Al-Amanah Sekretariat DPRD, Tenggarong, Rabu (26/3/2025). (istimewa)

Tenggarong – Sekretariat DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Khatam Al-Qur’an serta Buka Puasa Bersama di Musala Al-Amanah Sekretariat DPRD, Tenggarong, Rabu (26/3/2025). Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Dafip Hardiyanto hadir dalam kegiatan ini. 

Membacakan sambutan Bupati Kukar, Dafip menyebut kegiatan ini adalah bentuk realisasi atas produk hukum yang dilahirkan DPRD. Sekaligus membuktikan Lembaga DPRD Kukar mampu menjadi contoh bagi masyarakat untuk mengimplementasikan Gerakan Etam Mengaji (Gema) secara konsisten dan terus-menerus.

“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini. Tentu dengan kesadaran seperti inilah diharapkan Al-Qur’an selalu dijadikan pedoman baik dalam bekerja di kantor maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” urainya.

Dafip menyebut, Al-Qur’an sebagai risalah terakhir yang sempurna dan universal bagi seluruh umat manusia dengan konsep membawa atau menurunkan banyak pesan yang harus direpresentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an saat manusia sedang mengalami kekosongan para rasul, kemunduran akhlak dan kehancuran problem kemanusiaan, sosial politik dan ekonomi” Katanya.

“Banyak keutamaan mengkhatamkan Al-Quran, di antaranya, dengan banyak mengkhatamkan Al-Qur’an kita akan mendapatkan rahmat, ketenteraman, dan didoakan oleh para malaikat serta mendapatkan pujian dari Allah SWT,” bebernya.

Disampaikan, membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Pasalnya dengan membaca Al-Qur’an, akan mendapatkan syafaat di akhirat kelak.

Karena itu Dafip mengajak masyarakat untuk menanamkan kepada seluruh anggota keluarga kita, tetangga dan masyarakat di sekitar tempat tinggal untuk selalu membaca Al-Qur’an. Menghayati isi kandungannya dan mengamalkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, sehingga akan lahir keluarga-keluarga Qur’ani, tetangga-tetangga Qur’ani yang pada gilirannya menjadikan masyarakat Qur’ani. 

“Masyarakat Qur’ani akan melahirkan toleransi sesama umat muslim, toleransi antara umat muslim dengan pemeluk agama yang lain, sikap itu semua akan hadir dan lahir apabila kita tetap istikamah membaca, mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Qur’an,” urai Dafip. (dn)