Share ke media
Keagamaan

Resmikan Masjid Nurul Iman, Bupati Kukar Tekankan Pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji

13 Mar 2025 02:00:2343 Dibaca
No Photo
Bupati Edi Damansyah saat meresmikan Masjid Nurul Iman Desa Muara Kaman Ulu yang ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (12/3/2025). (istimewa)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali menakankan pelaksanaan Gerakan Etam Mengaji (Gema). Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Masjid Nurul Iman Desa Muara Kaman Ulu yang ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (12/3/2025).

Kata Edi, tidaklah susah dalam membangun fisik masjid. Namun yang sulit dan merupakan tantangan yang berat yaitu membangun jemaahnya, membangun kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Yang sulit itu memakmurkan Masjid Nurul Iman ini dengan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya selain tentunya kegiatan peribadatan shalat lima waktu. Itu tantangan yang paling berat,” jelasnya.

Karena itu Edi mengingatkan tantangan ke depan bukan hanya menjadi tanggung jawab Takmir masjid. Melainkan juga kepala desa beserta aparaturnya serta masyarakat. Untuk bagaimana menjadikan masjid yang sudah megah ini menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Edi menekankan, penyelenggaraan program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang tertuang dalam peraturan daerah (Perda) nomor 4 tahun 2021 dimaksudkan untuk meningkatkan syiar agama Islam. Serta membangun karakter masyarakat muslim yang beriman, bertakwa juga menjadi teladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dan yang menjadi salah satu pusat lembaga pelaksana yakni masjid, selain sekolah-sekolah, kantor, dinas dan instansi,” ucapnya.

Edi berharap dengan fisik yang megah Masjid Nurul Iman akan menjadi pusat pengembangan syiar Islam dan juga program Gema di Kecamatan Muara Muntai.

“Kita ingin dari Masjid inilah nantinya pelaksanaan Gema dikembangkan hingga ke pelosok-pelosok desa,” harapnya.

Selain meresmikan masjid, Bupati Edi Damansyah juga memberikan bantuan perlengkapan ibadah berupa ambal, speaker wareless, mukena, searing, jam digital, buku Yasin dan Iqro. Bantuan ini yang diterima ketua Takmir Masjid Syahfian dan juga secara pribadi memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu. (dn)