Share ke media
Olah Raga

Pemkab Kukar Harap Pelti Tingkatkan Prestasi Olahraga Tenis Lewat Pembinaan Usia Dini

17 May 2025 02:00:566 Dibaca
No Photo
Foto bersama pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Pelti Kukar periode 2024-2028, Sabtu (17/5/2025). (istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berharap Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) bisa meningkatkan prestasi olahraga melalui pembinaan usia dini. Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Pelti Kukar periode 2024-2028, Sabtu (17/5/2025).

Membacakan sambutan Bupati, Sunggono menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota kepengurusan Pelti Kukar yang baru saja dikukuhkan. Pemkab meyakini di bawah kepengurusan yang baru Pelti Kukar mampu merumuskan program-program unggulan untuk membina atlet-atlet berbakat, menyelenggarakan kompetisi yang berkualitas, serta mempopulerkan tenis lapangan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

“Pelantikan dan pengukuhan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi perkembangan olahraga tenis lapangan di Kabupaten Kukar,” ujarnya.

Disampaikan, kepengurusan yang dilantik hari ini memikul tanggung jawab besar untuk melanjutkan tradisi, mengembangkan bakat, dan membawa prestasi olahraga tenis lapangan di Kukar ke tingkat yang lebih tinggi.

“Saya optimistis bahwa di bawah kepemimpinan pengurus baru, Pelti Kutai Kartanegara akan menjadi organisasi yang solid dan mampu menghasilkan pencapaian-pencapaian gemilang, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional,” terangnya.

Pemkab dalam hal ini berpesan kepada pengurus yang baru agar melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga tenis lapangan ke arah yang lebih baik. Meningkatkan prestasi tenis lapangan melalui pembinaan atlet sejak usia dini hingga tingkat nasional dan internasional, serta mengorganisasi dan mengatur kegiatan tenis lapangan di Kukar dengan baik, utamanya dalam menyelenggarakan turnamen, pelatihan, serta sertifikasi pelatih dan wasit.

“Jadikan Pelti sebagai wadah persatuan dan koordinasi, satukan klub-klub, asosiasi, dan pengurus daerah, agar tercipta sinergi dalam pengembangan tenis. Sehingga mampu meningkatkan prestasi dan daya saing atlet baik di skala kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional,” harap Sunggono. (dn)